60 Peserta Ikuti Diseminasi Budidaya Polikultur Rumput Laut Gracillaria, Bandeng dan Udang

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur, Alimuddin Nasir, membuka kegiatan Diseminasi Budidaya Polikultur Rumput Laut Gracillaria, Ikan Bandeng dan Udang, di Aula Dinas Perikanan, Selasa (08/11/2022).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Luwu Timur, Alimuddin Nasir, membuka kegiatan Diseminasi Budidaya Polikultur Rumput Laut Gracillaria, Ikan Bandeng dan Udang, di Aula Dinas Perikanan, Selasa (08/11/2022).

Dalam arahannya, Kepala Dinas Perikanan Alumimuddin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan petani pembudidaya ikan melalui pelatihan dan sosialisasi serta percontohan demplot budidaya polikultur.

“Dengan kegiatan ini, diharapkan petani pembudidaya ikan dapat mengubah cara budidaya ikan ke arah yang lebih baik. Petani dapat meningkatkan kualitas rumput lautnya, sehingga hasilnya dapat lebih meningkat, dan tentunya kesejahteraannya juga meningkat. Kegiatan seperti ini akan kita kembangkan pada masa yang akan datang,” jelas Alimuddin.

Kegiatan diseminasi merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Luwu Timur (Dinas Perikanan) dengan Ketua IKA Unhas Kabupaten Luwu Timur.

Diseminasi dihadiri oleh 60 Peserta Kelompok Tani pembudidaya polikultur Gracillaria yang berasal dari Kecamatan Angkona dan Malili.

Sementara Pemateri adalah DR. Ir. Rustam, MP. (Dosen Senior Ahli Budidaya Rumput Laut Unhas), Mursalim, SPi (Ahli Pemasaran Rumput Laut/Sekjen Asosiasi Rumput Laut Indonesia-ARLI) dan Muhammad Yusfi Yusuf, SPI. M.Si. (Dosen/Ahli Kelembagaan Kelompok).

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Penyuluh Perikanan Kab. Luwu Timur yang dilaksanakan selama dua hari, tanggal 8 – 9 November 2022.

Pada hari pertama penyampaian materi dalam ruangan, sedangkan hari Kedua adalah kunjungan ke lapangan di lokasi demplot Budidaya Polikultur.

Kunjungan dimaksudkan untuk memberikan kejelasan dengan praktek langsung kepada petani pembudidaya ikan tentang teknis pembudidayaan ikan secara polikultur.

Lokasi Demplot akan dikawal oleh Tim ahli Polikultur selama 2 bulan dan peserta diseminasi diharapkan dapat aktif mengunjungi lokasi demplot serta menjalin komunikasi dengan tim ahli untuk menyelesaikan segala permasalahan yang dihadapi di tambaknya dalam melakukan budidaya rumput laut gracillaria, ikan bandeng dan udang.

Tim ahli menyatakan bahwa, demplotnya hanya satu lokasi, mudah-mudahan ke depan demplot nya bisa diperbanyak, karena setiap lokasi mempunyai karakteristik yang berbeda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup