Pelantikan Dewan Hakim Tandai Dimulainya STQH Tingkat Sulsel di Lutra

Pelaksanaan STQH XXIII Tingkat Sulsel resmi dimulai di Kabupaten Luwu Utara ditandai dengan pelantikan Dewan Hakim oleh Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid dalam rangkaian kegiatan malam ta’aruf yang digelar di halaman Rumah Jabatan Bupati, Jumat malam (11/4/2025).

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) XXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan resmi dimulai di Kabupaten Luwu Utara.

Hal itu ditandai dengan pelantikan Dewan Hakim oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel dalam rangkaian kegiatan malam ta’aruf yang digelar di halaman Rumah Jabatan Bupati, Jumat malam (11/4/2025).

Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid menyampaikan Dewan Hakim yang dilantik merupakan individu pilihan yang telah melalui proses seleksi ketat.

Ia menegaskan, para hakim yang bertugas adalah orang-orang profesional, berkompeten, dan akan bekerja secara objektif, jujur, dan adil.

“Dewan Hakim yang kita lantik malam ini adalah orang-orang terbaik. Mereka tidak akan bersikap subjektif berdasarkan asal daerah, tetapi akan menjalankan tugas dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran dan keadilan,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa dari proses seleksi inilah nantinya akan lahir peserta terbaik yang akan mewakili Sulawesi Selatan pada ajang STQH tingkat nasional yang akan digelar di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang pembentukan Tim Pelaksana STQH yang terdiri dari panitia pelaksana, Dewan Hakim, dan Panitera.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Luwu Utara sebagai tuan rumah.

Andi Rahim menyambut hangat kehadiran seluruh kafilah dari kabupaten/kota se-Sulsel.

“Alhamdulillah kita bisa bersilaturahmi di halaman Rujab Bupati. Ini menjadi kebanggaan bagi kami, pemerintah dan masyarakat Luwu Utara, karena yang hadir adalah orang-orang terbaik yang membaca dan memahami Alquran,” kata Andi Rahim.

Orang nomor satu di Luwu Utara ini menyampaikan permohonan maaf apabila masih terdapat kekurangan dalam penyambutan dan pelayanan.

“Kami sadar panitia sudah bekerja maksimal, namun tentu masih ada kekurangan. Untuk itu, kami mohon maaf jika dalam pelaksanaan ini ada hal yang kurang berkenan,” ujarnya.

Sebagai bentuk perhatian, pemerintah daerah juga menyiapkan kunjungan wisata religi bagi peserta dan pendamping, di antaranya ke makam Datuk Patimang penyebar agama Islam di Tana Luwu serta pemandian air panas Pincara di Kecamatan Malangke.

Rangkaian kegiatan malam ta’aruf juga diisi dengan sesi technical meeting guna menyamakan persepsi teknis pelaksanaan lomba di seluruh cabang yang akan dipertandingkan, mulai dari Tilawah, Hifzil, hingga Hadits.

Diketahui, STQH Provinsi Sulawesi Selatan yang dijadwalkan berlangsung selama 10 hari terhitung sejak 11-20 April 2025, diharapkan menjadi ajang lahirnya generasi Qurani yang siap mengharumkan nama Sulsel di tingkat nasional. (*)

Tutup