BEM Fakultas Pertanian Andi Djemma Gelar Mukerwil ISMPI, Ketua Panitia Ucapkan Terima Kasih ke Rektor Unanda
LINISULSEL.COM, PALOPO – Supriadi selaku Ketua Panitia Seminar Nasional dan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) ke VII, Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia (ISMPI) Wilayah V mengucapkan terimakasih kepada Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si.
Hal tersebut disampaikan Supriadi dalam laporannya pada Seminar Nasional yang dirangkaikan dengan Mukerwil ke VII, ISMPI Wilayah V di Auditorium SaokotaE Palopo, Rabu (23/3/2022).
“Terima kasih kepada Rektor Unanda, Bapak Dr. Ir. H. Annas Boceng, M.Si yang selalu mensupport dan menyukseskan kegiatan ini, kata Supriadi.
“Kami juga selaku panitia tak lupa mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Palopo, Bapak H.M Judas Amir MH serta, Akademisi, Dekan, Delegasi, Peserta Mukerwil dan teman-teman mahasiswa yang turut menyukseskan kegiatan ini,” tambahnya.
Seminar Nasional yang dirangkaikan dengan Mukerwil ke VII, ISMPI Wilayah V dengan Tema “Proyeksi Tantangan dan Peluang Dalam Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan Di Era 4.0” dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Andi Djemma ini dihadiri Asisten III Bidang Administrasi Umum, Setda Kota Palopo, Dr. dr. H.M. Ishaq Iskandar, M.Kes mewakili Wali Kota Palopo dan 48 delegasi dari perguruan tinggi hadir dalam seminar ini.
Dalam sambutannya, Ishaq Iskandar mengatakan bukanlah hal gampang, ketika saat ini, semua peserta mencari solusi, alternative, agar pertanian kita maju, dan dapat mensejahterakan dunia pertanian di Tanah air, khususnya di wilayah kita Kota Palopo. Namun tidak ada yang mustahil bila saja kita sepakat bekerja sama.
Lanjutnya, bermusyawarah dengan segala niat baik Insya Allah, akan berjalan dengan tujuan dan hasil yang kita inginkan.
“Seminar dan Musyawarah yang saat ini dilaksanakan, hasilnya merupakan sumbangan yang tak terhingga bagi Pemerintah maupun Masyarakat Petani, bagaimana merencanakan stratengi Pembangunan Pertanian secara umum,” sambungnya
“Kemudian bagi Petani bisa mempersiapkan diri dengan perubahan yang terjadi, sementara bagi Dunia Kampus, kiranya persoalan-persoalan yang dihadapi petani, dengan berbagai masalah, bisa menjadi kajian dari berbagai aspek, agar semua tantangan yang dihadapi, bisa menjadi peluang untuk mewujudkan Pembangunan pertanian berkelanjutan di era 4.0.” ujar Ishaq Iskandar.
Indonesia dengan luas wilayah. daratan dan lautan yang luas, merupakan potensi bagikegiatan usaha tani secara umum, indonesia tercatat sebagai penghasil komoditas pertanian, yang dicari negara-negara lain, bukan saja di zaman dahulu, tapi juga, sampai kini.
“Negara kita ini Negara yang subur Negara Agraris yang harus memang kita jaga dan pertahankan” ungkapnya.
Ia juga menambahkan perubahan budaya dari pertanian Tradisional, ke kebudayaan Modern Adalah fenomena yang tidak bisa kita hindari,.
“Tentunya para petani bisa beradaptasi akan perubahan ini, kolaborasi antara teknologi Otomatisasi kuantitas, kesempurnaan hasil panen menjadi lebih baik, pelaksanaan kegiatan masa tanam, sesuai dengan perencanaan waktu, agar kuawalitas hasil dari komoditi itu sendiri terjaga,” tandasnya.
Turut hadir Rektor Universitas Andi Djemma Palopo, Dosen, Staf, Civitas Universitas Andi Djema Palopo. Kapolres Palopo/Kapolsek Wara. Kepala Dinas Pertanian Kota Palopo, dan tamu undangan lainnya. (*)
Tinggalkan Balasan