Bupati Lutra Ingin Koperasi Merah Putih Dikelola Anak Muda
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan sebagai bagian dari penguatan ekonomi masyarakat berbasis komunitas.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim saat membuka kegiatan Sosialisasi Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan di Aula Lagaligo Kantor Bupati, Rabu (24/4/2025).
Di hadapan para camat dan kades, bupati menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan salah satu kebijakan strategis nasional yang sejalan dengan arah pembangunan pemerintah, termasuk cita-cita dalam Asta Cita.
Bupati Andi Rahim menyebut koperasi sebagai ruang baru yang akan diberi keleluasaan untuk berkembang, bahkan termasuk dalam sektor usaha tambang.
“Ini sebuah langkah dari pemerintah pusat yang harus kita sambut dengan baik, sebagai upaya menggerakkan usaha mikro dan menumbuhkan ekonomi di desa,” sebut Andi Rahim.
Menurutnya, koperasi bukan hanya sekadar wadah ekonomi, tetapi juga menjadi sarana edukasi, kolaborasi, dan pemberdayaan masyarakat desa.
Orang nomor satu di Luwu Utara ini berharap koperasi dapat dikelola oleh anak-anak muda yang energik dan memiliki waktu serta komitmen untuk mengembangkan ekonomi lokal.
“Koperasi ini akan menjadi kekuatan ekonomi desa. Saya minta para camat dan kepala desa mendukung penuh pembentukan koperasi di wilayahnya, dan kepada kepala dinas segera atur jadwal sosialisasi dan pembentukan koperasi di desa-desa,” tambahnya.
Andi Rahim juga menyampaikan bahwa koperasi yang sehat, profesional, dan berlandaskan semangat gotong royong, transparansi, serta akuntabilitas akan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sebagai informasi, pembentukan Koperasi Merah Putih melibatkan 13 kementerian/lembaga dan telah diatur melalui Instruksi Presiden yang mengamanahkan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah, untuk terlibat aktif dalam pendampingan dan pelaksanaannya.
Sementara itu, Plt. Kepala DP2KUKM, Pasalongan meminta dukungan dan peran pendamping desa untuk membantu mensukseskan pembentukan koperasi desa. (*)