Dokter di Lutim Ikuti Orientasi Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) mengikuti Orientasi Penggunaan USG Dasar Obstetri Terbatas melalui Blanded Learning yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, bertempat di Ruang Help Desk Diskominfo-SP, Selasa (22/11/2022).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) mengikuti Orientasi Penggunaan USG Dasar Obstetri Terbatas melalui Blanded Learning yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, bertempat di Ruang Help Desk Diskominfo-SP, Selasa (22/11/2022).

Orientasi dalam rangka percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) ini akan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 21 s/d 23 November 2022 secara online dan offline yang diikuti dokter umum Kabupaten/Kota, termasuk Luwu Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, dr. Hj. Rosmini Pandin, MARS. saat membuka orientasi mengatakan bahwa, percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi dibutuhkan waktu dan upaya yang serius.

“Teman-teman sejawat selaku penanggungjawab di wilayah masing-masing harus melakukan dengan baik. Oleh karena itu, data harus jelas serta ouputnya kematiannya, sehingga ibu yang selamat bisa berkolerasi dengan apa yang kita lakukan,” kata Rosmini Pandin.

Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas Kesehatan Lutim ini mengatakan, pelatihan orientasi dapat dilakukan sesuai dengan SOP dan tupoksi masing-masing.

“Oleh karena itu, sentuhan seluruh pihak terkhusus teman sejawat dokter di puskesmas sebagai penanggungjawab diharapkan mamantau hal ini dan memandu sebagaimana mestinya. Karena ujung-ujungnya yang kita harapkan adalah penurunan angka kematian ibu dan bayi,” jelas Rosmini Pandin.

Terakhir, Rosmini Pandin berharap dokter umum yang berada di puskesmas dapat mengantisipasi audit dalam menurukan angka kematian ibu dan bayi.

“Saya tentunya berharap kegiatan orientasi dalam penggunaan USG Dasar dapat diikuti dengan baik dalam rangka penurunan kematian ibu dan bayi di Sulawesi Selatan,” tandasnya.

Adapun narasumber dalam orientasi tersebut antara lain Dr. dr. Efendi Lukas, Dr. dr. Elizabeth C Jusuf dan dr. Ellen Wewengkang. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup