Hadiri Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting, Sekda Palopo: Kita Harus Bekerja Luar Biasa
LINISULSEL.COM, PALOPO – Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. H.Firmanza, DP.SH.M.Si, mewakili Wali Kota menghadiri Tindak Lanjut Audit Kasus Stunting (Diseminasi) Kota Palopo, dalam perumusan rencana,tindak lanjut pada percepatan penurunan stunting di Kota Palopo tahun 2022, di Auditorium Saokotae Kota Palopo, Rabu 26 Oktober 2022.
Laporan Panitia menyampaikan, bahwa peserta kegiatan ini, adalah Camat se-Kota Palopo dan Kepala Puskesmas se-Kota Palopo.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BKKBN Sulsel, Andi Rita Mariani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Palopo, atas segala upaya yang telah dilakukan untuk penurunan kasus stunting ini.
“Meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dan meningkatkan akses air minum dan sanitasi, antara lain menurunkan prevalensi stunting,” tambahnya
“Kita punya beberapa strategi yang perlu dioptimalkan dalam menurunkan angka stunting di Kota Palopo, “ Jelasnya.
“Diketahui untuk mewujudkan target yang kita harapkan, dibutuhkan koordinasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, baik dari bidang kesehatan, pangan dan gizi serta lingkungan yang memadai yaitu sanitasi, jamban keluarga dan ketersediaan air bersih serta pola asuh balita, “ ujarnya.
Sekda Kota Palopo, H. Firmanza menyampaikan, “Diseminasi Tindak Lanjut Audit Kasus Stanting (Diseminasi) Kota Palopo, terkait Penurunan angka stunting menjadi salah satu hal yang diprioritaskan di Kota Palopo. Inipun menjadi begitu penting, untuk percepatan penurunan stunting.
Sekda menambahkan, Pemkot Palopo melaksanakan Diseminasi Audit Kasus Stunting bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui penyebab resiko stunting, kemudian dari hasil identifikasi dilakukan analisis guna memberikan rekomendasi sebagai upaya pencegahan yang harus dilakukan.
“ Kita betul-betul bekerjasama, supaya penurunan kasus stunting ini, harapan pimpinan, kita harus bekerja luar biasa, agar kita dapat menurunkan kasus stunting, dan ada inovasi yang kita lakukan, langsung kita bersama-sama turun sebagai bunda dan bapak asuh langsung mengunjungi dan menangani anak stunting.” tandasnya. (*)
Tinggalkan Balasan