Tim BNPB Lakukan Verifikasi Lapangan di Palopo, Pj Walikota Sebut Berkah Ramadhan
LINISULSEL.COM, PALOPO – Penjabat (Pj Walikota Palopo, Firmanza DP menghadiri rapat kordinasi (rakor) Verifikasi di Lapangan Kota Palopo terkait usulan rekonstruksi talud dan jembatan sungai di Kota Palopo oleh Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kantor Wali Kota Palopo, Kamis 13 Maret 2025.
Berdasarkan peraturan BNPB No.4 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan hibah RR Pasca bencana, tujuan verifikasi lapangan ini yaitu memastikan bahwa ada aset daerah kabupaten yang rusak akibat bencana.
Aset rusak disebabkan karena bencana yang terjadi maksimal 2 tahun, kondisi aset saat verifikasi lapangan masih dalam kondisi rusak sehingga pemda membutuhkan bantuan dari pusat untuk memperbaiki aset tersebut.
Desain dan nilai kegiatan sesuai dengan kondisi di lapangan, serta memastikan kesiapan Pemda dalam proses perencanaan awal (termasuk data boring dan LHR) dan penyusunan dokumen DED setelah verifikasi lapangan dengan didampingi oleh Inspektorat daerah berdasarkan hasil berita acara verifikasi lapangan dan saran teknis dari Kementerian terkait.
Pada kegiatan ini, Firmanza DP mengungkap rasa syukur atas respon baik dari BNPB atas usulan pemerintah Kota Palopo.
“Kedatangan tim verifikasi lapangan di Kota Palopo ini merupakan kehormatan buat kami dan berkah di bulan ramadhan karena apa yang kami usulkan kemarin mendapat respon baik oleh pihak BNPB,” ungkap Firmanza DP.
Firmanza DP juga berharap usulan dari pemerintah Kota Palopo dapat ditindaklanjuti sehingga permasalahan banjir di Kota Palopo dapat teratasi.
“Harapan kami semoga semua berjalan dengan lancar dan semoga apa yang selama ini kami resahkan ketika hujan deras kita semua siap siaga karena pasti banjir ketika bertepatan dengan air pasang, sehingga kami berharap ada kebijakan yang bisa di tindak lanjuti,” harap Firmanza DP.
Sementara itu Tenaga Pendukung Ahli BNPB, Syavera menyampaikan bahwa kedatangan kami dalam rangka menindaklanjuti usulan dari BPBD Kota Palopo dan kami didampingi dalam hal teknis dari BPBD provinsi, BBWS, dan BBPJN.
“Untuk verifikasi lapangan kami meminta untuk didampingi dari pemda,” jelasnya. (*)
