100 Hari Kerja, Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin Fokus Pelayanan Publik

Walikota Palopo, Naili Trisal didampingi Wakil Walikota, Akhmad Syarifuddin menyampaikan arah kebijakan serta langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) 5 tahun kedepan yang digelar di Aula Ratona Kantor Walikota, Rabu 6 Agustus 2025.

LINISULSEL.COM, PALOPO – Walikota Palopo, Naili Trisal didampingi Wakil Walikota, Akhmad Syarifuddin menyampaikan arah kebijakan serta langkah strategis Pemerintah Kota (Pemkot) 5 tahun kedepan yang digelar di Aula Ratona Kantor Walikota, Rabu 6 Agustus 2025.

Dalam sambutannya, Naili Trisal menegaskan bahwa dalam membangun Palopo yang lebih maju, adil, bersih dan bermartabat, dirinya menginginkan aroma perubahan dimulai dari lingkungan birokrasi.

Naili Trisal berharap birokrasi menjadi motor penggerak perubahan dan menjadi pelayan di tengah masyarakat dengan menghadirkan solusi, bukan prosedur yang rumit.

“Saya ingin membangun birokrasi yang bersih dari praktik-praktik tidak terpuji, cepat mengambil keputusan, responsif terhadap keluhan masyarakat, dan kreatif mencari solusi dan inovasi pelayanan publik,” tegasnya.

Pemerintahan Naili-Akhmad untuk program 100 hari kerja akan fokus pada sistem pelayanan publik yang mudah dan transparan, percepatan realisasi program prioritas sesuai kebutuhan masyarakat, serta konsolidasi internal untuk memastikan sinergi antarlembaga.

“Nantinya setiap kepala OPD diminta menandatangani kontrak kinerja yang terukur, sebagai bentuk komitmen terhadap capaian pembangunan dan pelayanan publik,” jelas Naili Trisal.

Selain itu, pemerintahan “Palopo Baru” menempatkan kedisiplinan dan integritas sebagai fondasi pembangunan pemerintahan.

Naili Trisal mewanti-wanti para ASN dan Non-AS, bahwa pemerintahannya tak akan mentolerir praktik manipulatif, pungutan liar, atau konflik kepentingan, mereka wajib hadir tepat waktu, bekerja dengan hati, dan menjunjung etika birokrasi sebagai harga mati.

Ia juga akan membuka kanal pelaporan publik, dengan sistem reward and punishment secara adil dan objektif.

“Palopo Baru bukan sekedar slogan, melainkan sebuah komitmen kolektif mewujudkan pemerintahan yang dipercaya, infrastruktur layak dan merata, ekonomi yang tumbuh secara inklusif, generasi muda yang produktif, serta kota bersih, sehat, dan tangguh. Tinggalkan ego sektoral, mari jadikan kolaboratif sebagai budaya baru kita, dalam satu barisan. Kita mulai babak baru dengan semangat keikhlasan dan integritas,” harap Naili Trisal.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan penyerahan memori jabatan, serta penyerahan cindera mata dari Penjabat Walikota sebelumnya ke Walikota Palopo. (*)

 

Tutup