2 Kelurahan Zero Stunting, Pj Walikota dan Kadinkes Apresiasi Kolaborasi Camat Mungkajang

Camat Mungkajang Latif Muhamad Abduh, S.IP

LINISULSEL.COM, PALOPO – Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si bersama Pj Ketua TP PKK Kota Palopo Hasnawati Asrul, SE menghadiri gerakan intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu pepaya Kelurahan Latuppa, Kecamatan Mungkajang, Kamis 13 Juni 2024.

Camat Mungkajang Latif Muhamad Abduh, S.IP menyampaikan bahwa di kelurahan Latuppa ini telah zero stunting dan di kecamatan Mungkajang ada empat kelurahan dan sudah ada dua kelurahan yang zero stunting yaitu kelurahan Latuppa dan kelurahan murante.

Sedangkan untuk kelurahan Mungkajang dan kelurahan kambo masih beberapa orang itulah kita masih melakukan intervensi bersama dengan puskesmas bagaimana agar dua kelurahan ini juga nanti bisa zero stunting.

Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani, SH., M.Si dalam sambutan nya menyampaikan tentu kita merasa senang karena sudah ada kelurahan yang telah zero stunting, termasuk 2 dari 4 kelurahan di Kecamatan Mungkajang yaitu Kelurahan Latuppa dan Murante.

“Dibalik itu tetap harus kita jaga jangan sampai muncul penderita baru,” kata Asrul Sani.

Asrul Sani menambahkan, bukan hanya di kelurahan Latuppa ini tapi seluruh balita dilakukan pengecekan agar kita bisa mengkonfirmasi perbedaan data SKI dan EPPGBM.

“Lakukan identifikasi upayakan bayi yang masih stunting lakukan intervensi begitu juga dengan daerah lain jika masih ada yang stunting terus lakukan pencegahan begitu juga dengan yang masih usia remaja dan ibu hamil karena ini merupakan program nasional,” pesan Asrul Sani.

Terakhir, Asrul Sani mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Latif Muhamad Abduh selaku Camat Mungkajang atas kolaborasi dengan stakeholder terkait mulai dari lurah, puskesmas serta masyarakat.

Senada, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Palopo, Irsan Anugrah, SKM., MM awal sambutannya mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Camat Mungkajang Latif Muhamad Abduh, S.IP

“Salah satu yang zero stunting adalah kelurahan Latuppa ini tentu tidak lepas dari kolaborasi dengan stakeholder terkait mulai dari camat, lurah, puskesmas serta masyarakat Mungkajang bekerjasama untuk hasil yang bagus,” kata Irsan Anugrah.

Lanjut Irsan Anugrah menjelaskan, jumlah posyandu di kota Palopo sebanyak 154 dan ada cabang pembantu di rusun sesuai dengan arahan bapak Pj Wali Kota Palopo.

“Dan posyandu secara serentak sesuai dengan jadwal masing-masing melakukan intervensi pencegahan stunting yang salah satu kegiatannya adalah melakukan penimbangan,” jelas Irsan Anugrah.

Irsan Anugrah menambahkan, karena kita ketahui bahwa kemarin ada perbedaan data antara SKI dan EPPGBM sehingga intervensi serentak ini disinilah di ukur yang mana akan kita jadikan acuan.

“Oleh karena itu para puskesmas agar jumlah balita di daerah masing-masing harus 100% ditimbang berat badannya bulan ini,” tambahnya.

“Ini bertujuan agar kita mendapatkan data yang bertujuan untuk melakukan intervensi seperti yang kita ketahui bersama bahwa jumlah penderita stunting di kota Palopo tinggal 97 orang dengan 12 kelurahan yang telah zero stunting,” harap Irsan Anugrah.

Turut di hadiri, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo, dr. Rismayanti Amran Tandjung Sp.PA (tengah), Direktur Adminstrasi, Keuangan dan Bina Program, Hj. Harmawati, SKM, M.Kes para kader posyandu serta masyarakat kelurahan Latuppa. (*)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup