3 Mahasiswa Sulsel Hadiri Istanbul Youth Summit 2023 di Turki

Tiga mahasiswa asal Sulsel yakni Moh. Fachri Zahdy, Fathona Fathuljannah Danial dan Miftahul Karimah jadi delegasi Indonesia pada Istanbul Youth Summit 2023 di Turki.

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Istanbul Youth Summit 2023 merupakan sebuah Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) yang dilaksanakan pada tanggal 6-9 Februari 2023 di Istanbul, Turki yang menghadirkan pemuda dari berbagai negara di dunia.

The 6 Istanbul Youth Summit merupakan kegiatan yang mengusung tema “Collaboration in Diversity”. Kegiatan ini diusung oleh Yayasan Youth Break Bounderies (YBB) dengan tujuan untuk membangun semangat kepemimpinan muda dan melatih pemimpin masa depan yang luar biasa melalui pendekatan pendidikan berbasis moral yang berfokus pada pembinaan nasionalisme, nilai-nilai karate, dan budaya internasional pada generasi muda.

Melalui hadirnya berbagai delegasi dari berbagai negara maka akan membuka khazanah perspektif bagi calon pemimpin masa depan tentang permasalahan yang ada di dunia saat ini.

Pada kegiatan ini, terdapat tiga delegasi representasi Indonesia yang merupakan pemuda berdarah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Delegasi pertama yaitu Moh. Fachri Zahdy yang merupakan mahasiswa tingkat akhir Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar (UNM), yang saat ini juga masih menjabat sebagai Ketua Umum Maperwa Fakultas Psikologi UNM.

Dua delegasi lainnya merupakan perwakilan dari Universitas Hasanuddin (UNHAS), yaitu Fathona Fathuljannah Danial yang merupakan mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Prodi Aktuaria, serta Miftahul Karimah yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Prodi Ilmu Politik.

Fachri menurutkan bahwa menjadi kebahagiaan dan kebanggaan mampu menjadi representasi Indonesia pada KTT Pemuda ini.

“Hal ini merupakan sebuah kebahagiaan sekaligus kebanggan bagi kami karena Istanbul Youth Summit 2023 adalah event kepemudaan paling bergengsi di dunia pada saat ini. Berhasil terpilih dari 22.000 lebih pendaftar adalah sebuah kehormatan,” ujarnya (16/2/2023).

Fathona juga menyampaikan harapan kedepannya sebagai seorang generasi muda setelah mengikuti KTT ini untuk mampu menjadi pemimpin yang hebat di masa depan di tengah problematika dunia yang begitu banyak.

Selain itu, kami berharap melalui event ini kedepannya mampu membawa dampak bagi perubahan terhadap masalah yang ada saat  ini khususnya di Sulawesi Selatan karena mendapatkan banyak pandangan baru tentang masalah dan solusi yang ada serta bisa kita tawarkan,” katanya.

Ketiganya menyampaikan bahwa Istanbul Youth Summit akan menjadi pintu gerbang para pemuda dunia dalam menjemput perubahan dengan mewujudkan kerja kolaborasi di tengah berbagai perbedaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup