40 Peserta Ikut Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata di Luwu Timur 

Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati Luwu Timur, di Aula Hotel I Lagaligo Malili, Sabtu (24/6/2023) malam.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Luwu Timur (Lutim) menggelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang dibuka oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Rapiuddin Tahir mewakili Bupati Luwu Timur, di Aula Hotel I Lagaligo Malili, Sabtu (24/6/2023) malam.

Pelatihan yang mengusung tema “Pengelola Desa Wisata Berdaya, Objek Wisata Maju” ini, digelar selama 4 hari (24-27 Juni 2023), dimana pada hari terakhir (27 Juni 2023), para peserta akan melakukan kunjungan lapangan ke objek wisata Marobo (wisata memancing) Desa Argomulyo, sekaligus diadakan lomba memancing di tempat tersebut yang diikuti para peserta pelatihan.

Staf Ahli Pembangunan mengatakan, pariwisata ini merupakan anak emas di era globalisasi, makanya Pemda Luwu Timur memprioritaskan pariwisata sebagai salah satu program unggulan di Lutim sehingga pariwisata mendapat alokasi anggaran paling besar.

“Karena kita mau mengoptimalkan potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Luwu Timur Bumi Batara Guru,” imbuh Rapiuddin.

Meski pariwisata adalah program prioritas, lanjutnya, namun harus tetap memperhatikan kearifan lokal, kearifan budaya dan tentu saja kelestarian lingkungan.

Rapiuddin berpesan, saat ini transformasi digitalisasi, jadi jika pariwisata ini khususnya yang di Lutim ingin maju, sediakan akses bagi masyarakat luas, sediakan infrastruktur, dan fasilitas.

“Sudah saatnya kita mempunyai website dan aplikasi berbasis smartphone khusus pariwisata, sehingga dimana-mana orang bisa membaca dan mencari tau letak-letak objek wisata yang ada di Luwu Timur. Jadi penting kita beradaptasi dengan kemajuan teknologi,” jelas Rapiuddin.

Sementara Kepala Dinas Parmudora Lutim, Andi Tabacina Akhmad menjelaskan bahwa, dalam 2 tahun terakhir ini pihaknya mencoba memotivasi semua pemerintah desa yang memiliki objek wisata untuk segera mengembangkan potensi wisatanya dengan program yang disebut oVioDi-oDioA.

“oVioDi-oDioA adalah One Village One Destination, One Destination One Attraction, 1 desa sebaiknya punya 1 destinasi dan 1 tujuan. Jadi jika orang menyebut nama desa ta, orang langsung ingat bahwa disitu ada objek wisata cantik dan keren, dan ini adalah tugas-tugas kita bersama, demi Menuju Luwu Timur 1001 event,” tutur Andi Tabacina.

Usai pembukaan, nantinya selama pelatihan ini, para peserta akan diberikan pemahaman dan arahan dari para narasumber, diantaranya Dr. Yadyn (Kajari Lutim), Dr. Ida Bagus Suryawan (Dosen Universitas Udayana Bali), Andi Tabacina Akhmad (Kadis Parmudora), Kamal Rasyid (Kadis Transnaker), dan Andi Muhammad Zulkarnain (Pemerhati Pemuda).

Adapun peserta pelatihan ini sebanyak 40 orang, masing-masing dari Kelompok Sadar Wisata dari Desa Argomulyo, Desa Mabonta, Desa Bantilang, Desa Ledu-Ledu, Desa Batu Putih, Desa Kalpataru, Desa Atue, Desa Harapan, Desa Balantang, dan Desa Pekaloa.

Hadir pada pembukaan ini, Kajari Lutim, Dr. Yadyn,Kepala Dinas Parmudora, Andi Tabacina Akhmad beserta jajarannya, Dosen Universitas Udayana Bali, Dr. Ida Bagus Suryawan, Perwakilan Kemenag Lutim, Camat Malili, Nasir, dan Kepala Desa Balantang Kecamatan Malili, Musakkir Laiming. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup