5 Fakta Ikan Napoleon, Raksasa Karang yang Bisa Ubah Kelamin Hingga Penambah Stamina Seksual
LINISULSEL.COM – Humphead wrasse (Cheilinus undulatus) merupakan ikan yang habitat utamanya berada di karang laut. Ikan yang lebih populer dengan sebutan napoleon ini punya ciri khas berupa benjolan besar di kepalanya, tubuh yang dibalut dengan sisik biru dengan pola berlian, hingga garis diagonal hitam di sekitar matanya yang terlihat seperti bulu mata.
Peta persebaran napoleon, yang termasuk ikan tropis, terbilang cukup besar. Sebab, mereka dapat dijumpai di hampir 50 negara berbeda. Mulai dari lepas pantai di Afrika Timur, Samudra Hindia, hingga Samudra Pasifik, termasuk Indonesia.
Selain memiliki tubuh unik dengan balutan warnanya yang menawan, ikan napoleon juga menyimpan sejumlah fakta lain yang pastinya menarik untuk dibahas. Penasaran bukan dengan hal menakjubkan lain yang dimiliki oleh ikan yang satu ini? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
1. Salah satu jenis ikan karang terbesar di dunia
Ikan napoleon yang masuk ke dalam keluarga ikan wrasse sejatinya merupakan yang terbesar di antara saudaranya yang lain. Mereka ternyata bukan hanya yang terbesar dari jenisnya yang lain, melainkan juga termasuk salah satu ikan karang terbesar yang ada di dunia.
Dilansir World Wildlife Fund, ikan napoleon mampu tumbuh hingga panjang 180 cm. Sedangkan untuk bobotnya sendiri bisa mencapai 181 kg. Menariknya lagi, ikan napoleon juga berumur panjang, lho. Diketahui ada beberapa individu yang mampu hidup hingga usia 30 tahun lebih.
2. Punya peran penting untuk kesehatan karang laut
Ikan napoleon merupakan predator karang yang mayoritas mangsanya adalah hewan-hewan bercangkang keras, seperti moluska, bintang laut, hingga krustasea lain yang ada di karang. Menariknya, pilihan mangsa dari ikan napoleon ini ternyata termasuk hewan-hewan yang bisa merusak ekosistem jika populasinya terlalu banyak.
World Wildlife Fund melansir, salah satu makanan favorit ikan napoleon, yaitu bintang laut mahkota duri, merupakan jenis hewan yang merusak karang karena menjadikan karang laut keras sebagai makanan utamanya. Kehadiran ikan napoleon yang memangsanya menjadi penting agar populasi bintang laut yang merusak karang dapat terkendali.
3. Bisa mengubah jenis kelaminnya
Ikan napoleon merupakan spesies protogynous hermaphrodite. Mereka termasuk ke dalam kelompok hewan yang dapat mengubah jenis kelaminnya.
Kemampuan ini kebanyakan dilakukan oleh ikan betina yang mengubah diri menjadi jantan pada usia 9 tahun. Sementara itu, menurut laporan Marine Sanctuary, ikan napoleon yang terlahir sebagai pejantan cenderung akan tetap menjadi jantan sepanjang hidupnya. Sedangkan pergantian kelamin dari betina ke jantan dilakukan untuk memastikan bahwa para pejantan tetap ada untuk membuahi betina lain yang sudah dewasa.
Uniknya lagi, bagi para betina yang mengubah kelaminnya mampu tumbuh lebih besar dari pejantan asli. Mereka lantas mendapat julukan “super male” dengan ciri tubuh yang lebih besar, warna jauh lebih terang, dan pola berlian yang jauh lebih terlihat.
4. Kebal dengan berbagai racun
Hidup di karang laut artinya harus berdampingan dengan hewan-hewan berbahaya yang memiliki racun. Bagi sebagian besar predator di laut, memangsa hewan-hewan beracun jadi momok tersendiri bagi tubuh mereka.
Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk ikan napoleon. Dilansir Expedition Art, mereka termasuk ke dalam kategori predator yang kebal terhadap racun. Hal ini terbukti dari pilihan mangsa mereka yang hampir seluruhnya merupakan hewan beracun. Sebut saja bintang laut mahkota duri, babi laut, boxfish, dan kelinci laut.
5. Populasinya menyusut karena jadi salah satu ikan konsumsi yang populer
Meski punya peran penting bagi karang laut, ternyata tak membuat ikan napoleon aman dari perburuan. Bagi manusia, mereka jadi sasaran tangkapan yang bernilai tinggi, baik sebagai makanan maupun ikan hias. Maka dari itu, selama beberapa dekade ke belakang, populasi dari ikan napoleon kian mengkhawatirkan.
Dilansir National Geographic, ikan napoleon dikenal dengan rasanya yang nikmat di beberapa negara Asia Tenggara dan Hongkong. Oleh sebab itu, permintaan pasar terhadap daging hewan ini sangat tinggi. Perburuan ikan napoleon secara masif ini kemudian membuat mereka masuk ke dalam daftar hewan terancam punah sejak tahun 2004 oleh IUCN.
Saat ini, tidak diketahui secara pasti populasi dari ikan napoleon di alam karena peta persebarannya yang sangat luas. Akan tetapi, jika perburuan terhadap ikan cantik yang satu ini tidak dihentikan atau dikendalikan, maka karang-karang laut akan kehilangan salah satu pelindungnya dari hewan-hewan pemakan karang.
Semoga ikan cantik yang satu ini bisa tetap lestari agar ekosistem di daerah karang lautan tetap terjaga, ya!. (*)
Tinggalkan Balasan