60 Peserta Ikut Bimtek dan Uji Sertifikasi Ahli Muda Keselamatan Konstruksi di Lutim

60 peserta yang berasal dari sejumlah OPD, dan Pekerja di Jasa Konstruksi, baik itu kontraktor maupun konsultan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Uji Sertifikasi Ahli Muda Keselamatan Konstruksi.

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Sebanyak 60 peserta yang berasal dari sejumlah OPD, dan Pekerja di Jasa Konstruksi, baik itu kontraktor maupun konsultan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Uji Sertifikasi Ahli Muda Keselamatan Konstruksi.

Kegiatan yang akan berlangsung selama 5 hari (12-17 Desember 2023) di Hotel I Lagaligo Malili ini dilaksanakan oleh Dinas PUPR Lutim bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR dan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan.

Bimtek ini bertujuan untuk melahirkan program kerja jasa konstruksi khususnya sistem manajemen keselamatan konstruksi sehingga nantinya kita dapat memberikan manfaat yang besar bagi jasa konstruksi itu sendiri dan pembangunan yang ada di Kabupaten Luwu Timur.

Kepala Dinas PUPR Lutim, Syahmuddin, membuka kegiatan bimtek didampingi Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Sitti Nurusiah, ST. MT., Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan diwakili Kepala Bidang Bina Konstruksi, Asdar, ST. MT. dan Kepala Bidang Jasa Konstruksi PUPR Lutim, Tri Askari Yulianto.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas PUPR Lutim, Syahmuddin berharap kerjasama yang baik ini dapat terus dilanjutkan dalam rangka pembinaan jasa konstruksi di Kabupaten Luwu Timur.

Kegiatan Bimtek ini, kata Syahmuddin, sangat penting karena sertifikasi baik untuk tenaga ahli maupun tenaga terampil sangat dibutuhkan dilingkungan kerja khususnya di jasa konstruksi karena semakin hari, menjadi persyaratan untuk penyedia dan pelaku jasa konstruksi untuk memiliki sertifikasi dan tidak ada lagi yang pinjam-pinjam sertifikat orang lain, dan sudah harus menjadi kewajiban setiap pelaku jasa konstruksi.

“Itulah sebabnya Luwu Timur yang saat ini terus melakukan kegiatan pembangunan di sektor jasa konstruksi menjadi poin yang tentu pemerintah daerah sangat perhatikan,” jelasnya.

Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Sitti Nurusiah mengungkapkan bahwa, para penyedia jasa konstruksi diharapkan dapat bekerja sistematis, disiplin, terukur dan menerapkan prinsip-prinsip keselamatan konstruksi.

Ia menyampaikan apresiasi karena ini merupakan transformasi kebijakan. Jadi ini adalah sinergitas dari Kabupaten Luwu Timur dan Provinsi Sulawesi selatan. “Kegiatan ini memang menjadi kewenangan provinsi, namun saya yakin pelaksanaan ahli muda ini sudah melalui beberapa konsultasi,” imbuhnya.

“Jadi saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kabupaten Luwu Timur yang telah melaksanakan pelatihan ahli muda ini,” terang Sitti Nurusiah.

Kami berharap dengan adanya pelatihan ini menambah semangat usaha jasa konstruksi dan memberikan kesadaran budaya keselamatan konstruksi dan mendorong Badan Usaha Jasa Konstruksi untuk berinovasi dalam menerapkan keselamatan.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Sulawesi Selatan diwakili Kepala Bidang Bina Konstruksi, Asdar mengungkapkan, momen ini sangat penting untuk dimanfaatkan dalam rangka mewujudkan ketertiban penyelenggaraan jasa konstruksi yang menjamin kesetaraan kedudukan antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam menjalankan hak dan kewajibannya serta meningkatkan kepatuhan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.

“Selaku Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sangat mendukung kegiatan pembekalan ini dan akan terus berupaya melakukan peningkatan SDM yang unggul dan berdaya saing dalam meningkatkan daya saing nasional,” bebernya.

Menurutnya, sertifikasi uji kompetensi merupakan suatu pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengakuan keterampilan dan sikap kerja sesuai standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.

“Ini juga untuk memastikan bahwa tenaga kerja pemegang sertifikat ini terjamin kredibilitasnya terutama dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawab sesuai dengan kompetensi yang kita miliki,” tandas Asdar.

Pembukaan Bimtek dan Uji Sertifikasi Ahli Muda Keselamatan Konstruksi ditandai dengan penyematan kartu peserta kepada dua orang perwakilan yang dilakukan oleh Kepala Dinas PUPR Lutim dan Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan Nota Kesepakatan antara Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar dan Dinas PUPR Lutim. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup