64 Orang Ikut Pelatihan Keterampilan Berbasis Kompetensi Pemkab Lutra, Ini Pesan Indah Putri

Bupati Lutra Indah Putri Indriani membuka pelatihan berbasis kompetensi yang diselenggarakan Pemkab Luwu Utara bersama dengan Kementrian Ketenagakerjaan RI melalui Balai besar pelatihan vokasi dan peoduktifitas (BBPVP) Makassar.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Sebanyak 64 orang mengikuti pelatihan keterampilan berbasis kompetensi yang selenggarakn oleh Pemerintah Kabupaten Luwu Utara bersama dengan Kementrian Ketenagakerjaan RI melalui Balai besar pelatihan vokasi dan peoduktifitas (BBPVP) Makassar.

Pelatihan gelombang pertama T.A 2023 tersebut dibuka langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah putri Indriani, Selasa 18/04/2023 (Pagi) di Aula Gedung Serbaguna Kantor UPT BLK, Desa Bungapati, Kecamatan Tanalili.

Mengawali sambutannya, Indah Putri Indriani menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan kali sekian yang telah dilakukan oleh Pemkab Lutra.

“Meskipun tiap tahunnya kemampuan anggaran daerah acap kali menurun namun pelatihan seperti ini tetap menjadi prioritas yang mesti harus di lakukan, apa lagi jika kita melihat manfaat yang langsung di dapatkan oleh masyarakat,” ungkap Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Indah berharap melalui kegiatan pelatihan ini selain meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sesuai minat dan bakat peserta nantinya peserta dapat menangkap peluang pasar kerja guna mengurai tingkat pengangguran.

“Berdasarkan hasil survey ketenagakerjaan nasional oleh BPS tahun 2022 masih terdapat angkatan kerja yang belum bekerja. Nah salah satu strategi yang dapat di lakukan untuk menurunkan angka belum bekerja di luwu utara adalah memberikan pelatihan kompetensi keahlian yang di sesuaikan dengan kemampuan individu sehingga nantinya tersedia generasi yang siap kerja dan siap menciptakan lapangan pekerjaan,” tutur isteri dari anggota DPR-RI Fraksi Golkar Muh.Fauzi.

Indah juga meminta agar pelatihan keterampilan ini tidak hanya berhenti hingga saat ini.

“Saya berpesan agar pelatihan ini tidak hanya sekedar sebagai penggugur kewajiban program namun benar-benar dapat diimplemetasikan nantinya, sekali lagi bukan hanya untuk pribadi tapi dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lain,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup