7 Wakil Luwu Utara Raih Penghargaan Nakes Teladan 2023, Berpeluang Wakili Sulsel

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Prestasi membanggakan diraih Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara.

Pada Penilaian Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Makassar, mulai 10 – 12 April 2023 di Hotel Claro, sebanyak tujuh nakes Luwu Utara berhasil meraih penghargaan sebagai Nakes Teladan 2023.

Kepala Dinas Kesehatan melalui Sekretaris, Agunawan, mengatakan bahwa penilaian tenaga kesehatan tahun ini cukup kompetitif.

Hal itu terlihat dari banyaknya daerah kabupaten dan kota yang ikut berpartisipasi pada ajang tersebut, yaitu 17 kabupaten dan kota.

Jumlah ini lebih banyak dibanding tahun lalu, yang hanya diikuti 7 daerah saja.

“Penilaian nakes teladan tahun ini sangat kompetitif, karena banyak peserta yang ikut, yakni 109 orang yang terdiri dari kategori rumah sakit dan puskesmas se-Sulawesi Selatan,” ungkap Agunawan.

Pria bergelar doktor ini menyebutkan bahwa sebenarnya Luwu Utara mengutus 12 nakes-nya, namun 7 nakes yang berhasil meraih predikat sebagai nakes teladan.

Dari tujuh nakes teladan ini, lima di antaranya berpeluang mewakili Sulsel di tingkat nasional di Jakarta.

Syaratnya, lima nakes dengan inovasi masing-masing mesti sukses melewati tahapan verifikasi lapangan (verlap) yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

“Inovasi mereka akan di-verlap sebagai persiapan mengikuti penilaian nakes teladan tingkat Nasional di Jakarta,” sebutnya.

Berikut 5 nakes Luwu Utara yang meraih penghargaan nakes teladan tingkat provinsi Sulsel: (1) dr. Pentionganan (Puskesmas Seko Barat); (2) drg. Dhayan Arie Andi (Puskesmas Lara); (3) Yulni (Puskesmas Malangke Barat); (4) Elfiana (RSUD Andi Djemma Masamba); serta (5) Andi Linda Mandasari (RSUD Andi Djemma Masamba)

Sementara dua nakes teladan lainnya yang masuk sebagai juara harapan, masing-masing adalah Musrianti (Puskesmas Sukamaju), dan Gusti Ayu (Puskesmas Wonokerto).

“Mohon doanya semoga 5 nakes kita sukses melewati tahapan verlap, sehingga bisa mewakili Provinsi Sulsel pada penilaian nakes teladan tingkat nasional di Jakarta,” tandasnya. (*)