8 Tahun Diberi Amanah Pimpin Gowa, Bupati Adnan: 232 Penghargaan Merupakan Prestasi Bersama
LINISULSEL.COM, GOWA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan sebanyak 232 penghargaan telah diraih Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
“232 penghargaan dan keberhasilan selama delapan tahun memimpin bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio merupakan prestasi bersama,” kata Adnan Purichta Ichsan saat orasi dalam rangka Hari Jadi Gowa ke-704 tahun di Ruang Rapat Paripurna DPRD Gowa, Jumat (15/11/2024).
Adnan Purichta Ichsan ini menyebut keberhasilan selama delapan tahun memimpin bersama Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio merupakan prestasi bersama.
“Delapan tahun lebih kami mengemban amanah, ada keberhasilan yang diraih maka itu adalah prestasi bersama. Alhamdulillah hingga saat ini 232 penghargaan telah diraih baik penghargaan internasional, nasional maupun regional,” jelas orang nomor satu di Gowa itu.
Momentum peringatan Hari Jadi Gowa ke-704 tahun memiliki makna yang sedikit berbeda di tahun ini.
Sebab ini menjadi tahun terakhir Adnan-Kio memimpin Butta bersejarah.
Momentum Hari Jadi Gowa kali ini mengangkat tema “Transformasi Kepemimpinan untuk Gowa Berkelanjutan,”.
Bupati Gowa dua periode ini menyebutkan, tema ini mengandung makna yang dalam bagi Pemerintah Kabupaten Gowa.
Sebab, tahun ini merupakan tahun Pilkada sehingga akan terjadi transisi kepemimpinan
“Hari Jadi Gowa tahun ini karena bertepatan dengan Pilkada serentak, sehingga kita mengangkat tema transformasi kepemimpinan untuk Gowa berkelanjutan,” ucapnya
“Transformasi kepemimpinan karena tahun depan pasti akan ada pergantian pemimpin. Saya pasti akan berakhir dan akan ada bupati yang baru, sedangkan berkelanjutan itu pembangunan yang sudah berjalan hari ini dapat dilanjutkan lagi di masa yang akan datang,” sambungnya
Ia menyampaikan berbagai capaian kinerja pembangunan di Gowa seperti di bidang pendidikan, satu persatu telah mereka capai.
Seperti pada bidang pendidikan yakni Pendidikan Gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), Imtaq Indonesia, Satu Desa/Kelurahan Satu Sarjana, Satu Desa/Kelurahan Satu Hafidz atau Program Mahasantri, Program Investasi SDM Seperempat Abad.
“Capaian kinerja pendidikan dapat terlihat dari rata-rata lama sekolah di tahun 2022 sebesar 8,40 tahun naik menjadi 8,41 di tahun 2023. Pencapaian tersebut menunjukkan akses dan kualitas pendidikan semakin baik di Gowa,” tambahnya.
Dari bidang kesehatan dengan program prioritas BPJS gratis, pemanfaatan Rumah Sakit Pratama, penambahan kapasitas layanan RSUD Syekh Yusuf dan puskesmas, serta pencegahan dan penanganan stunting di mana prevalensi stunting turun dari 33 persen menjadi 21,1 persen.
Lanjutnya, sehingga memperoleh penghargaan tanda kehormatan Satya Lancana Wirakarya bidang Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana yang diberikan oleh Presiden Republik Indonesia.
Pada bidang pariwisata dan UMKM dengan program prioritas pengembangan wisata budaya dan wisata alam, pengembangan destinasi baru.
Capaian kinerja bidang pariwisata dan UMKM dapat dilihat dari angja kunjungan wisatawan sebanyak 673.461 di tahun 2022 naik pesat menjadi 761.005 di tahun 2023.
“Tahun ini kita mengembangkan lima destinasi wisata baru di Malino yaitu Sierra Sky View, Kampoeng Eropa, Cimory Dairy Land yang akan diresmikan besok, Malino Green Hills, Malino Wonderland dan Malino Hills. Dengan selesainya semua ini kami yakin kunjungan wisatawan akan semakin meningkat yang berdampak terhadap peningkatan PAD dan perekonomian masyarakat sekitar” urainya.
Pada infrastruktur dengan program pembangunan jalan yang tahun 2023 ini jalan dalam kondisi mantap 1.412 Km dari 2.184 Km atau 64,6 persen, pembangunan dan penataan pedestrian dalam Kota Sungguminasa.
Perbaikan jogging track Lapangan Syekh Yusuf dan Sultan Hasanuddin, dan pembangunan Gedung Kantor Bumi Perkemahan Cadika.
Sementara pada bidang pemerintahan dari aspek perencanaan pembangunan daerah, dimana Kabupaten Gowa pada tahun 2024 mendapatkan Peringkat Ketiga Nasional PPD dari 416 kabupaten di Indonesia.
Sekaligus menjadi satu-satunya Kabupaten di luar Jawa yang mendapatkan penghargaan tersebut, WTP ke 12 kalinya dari BPK RI, Sakip naik dari B ke BB dan menjadi daerah pertama di Sulsel. (*)