Syukuran Perubahan Status IKB KJP Jadi Universiatas Kurnia Jaya Persada, Ini Pesan Dr Hj Nurhaenih
LINISULSEL.COM, PALOPO – Universitas Kurnia Jaya Persada (UKJP) Kota Palopo menggelar Syukuran Perubahan Bentuk Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB KJP) menjadi Universitas Kurnia Jaya Persada.
Syukuran Perubahan Bentuk Institut menjadi Universitas dirangkaikan Malam Silaturahim Fakultas Kedokteran Universitas Kurnia Jaya Persada Angkatan 2024 yang digelar di Gedung MCH, Sabtu 1 Februari 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri, Kepala Dinas Kesehatan Palopo Irsan Anugrah mewakili Penjabat Walikota Palopo
Pembina Yayasan UKJP, Dr. Hj. Nurhaenih Aziz dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur atas perubahan status dari institut menjadi universitas
“Kita semua tentunya patut bersyukur yang mana semua ini dibangun mulai dari Stikes yang hanya memiliki dua program studi kemudian berubah menjadi institut dan pada hari ini kita mengadakan syukuran karena telah menerima SK perubahan bentuk menjadi universitas,” kata Hj Nurhaenih.
Lanjut mantan ketua DPRD Palopo ini, selama mahasiswa melakukan pendidikan, pastinya ada tiga domain yang harus dicapai yaitu peningkatan kognitif, psikomotorik, dan keterampilan.
“Tidak ada artinya ilmu pengetahuan pendidikan kedokteran yang nantinya dimiliki kelak apabila tidak dibarengi dengan sikap yang baik,” jelasnya.
Sementara itu, Irsan Anugrah mengucapkan selamat atas perubahan status Institut menjadi Universitas Kurnia Jaya Persada Palopo.
“Perubahan status ini menjadi kesyukuran tersendiri serta bagi Pemerintah Kota Palopo, Sebab, akan memberi dampak dan manfaat bagi kemajuan pembangunan dan pengembangan sektor pendidikan di Kota Palopo,” katanya membacakan sambutan Pj Walikota Palopo.
Irsan Anugrah menambahkan, perubahan status ini sekaligus menjadi bukti kekompakan, kerja keras, dan dedikasi yang tinggi dari seluruh jajaran civitas akademika Universitas Kurnia Jaya Persada
“Perubahan status tersebut membuktikan konsekuensi seluruh stakeholder di kampus untuk menghadirkan layanan pendidikan yang bukan saja mudah diakses tetapi juga mengedepankan kualitas,” tambahnya.
“Tentunya, makin kompetitif baik itu menyangkut peningkatan kualifikasi SDMnya serta kelengkapan sarana prasarana pendidikan yang representatif,” jelasnya. (*)