Pidato di Gedung DPRD, Bupati Lutra Terima Kasih ke Para Bupati dan Wabup Sebelumnya

Bupati Lutra, Andi Abdullah Rahim menyampaikan pidato perdananya pada Rapat Paripurna DPRD Luwu Utara, Rabu (5/3/2025)

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, menegaskan bahwa warisan kepemimpinan dari para Bupati sebelumnya menjadi pondasi kuat bagi pemerintahannya dalam melanjutkan pembangunan di daerah ini.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato perdananya pada Rapat Paripurna DPRD Luwu Utara, Rabu (5/3/2025)

Andi Rahim juga menekankan pentingnya kesinambungan dalam kebijakan dan program pembangunan.

“Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi nyata dalam membangun Luwu Utara. Dari Opu LAM hingga Ibu Indah Putri Indriani. Warisan kepemimpinan dan kebijakan yang telah diletakkan menjadi pondasi kuat bagi kami untuk melanjutkan pembangunan yang lebih progresif, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Andi Rahim.

Dalam pidatonya, Andi Rahim menyoroti tantangan pembangunan yang semakin kompleks, mulai dari isu daya saing sumber daya manusia, kemiskinan, bencana banjir, ketahanan pangan, hingga infrastruktur dan konektivitas wilayah.

Oleh karena itu, ia berkomitmen membangun hubungan harmonis antara eksekutif dan legislatif guna memastikan kebijakan yang dihasilkan benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pembangunan yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik akan menjadi prinsip utama dalam tata kelola pemerintahan kami,” tambahnya.

Andi Rahim juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan fokus pada 100 hari pertama dengan langkah-langkah strategis yang berdampak nyata bagi masyarakat. Ia mengutip ungkapan “After one hundred days, there is no revolution” untuk menekankan pentingnya transformasi sejak awal kepemimpinannya.

Pelantikan Andi Rahim sebagai Bupati Luwu Utara telah berlangsung secara serentak pada 20 Februari 2025 di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto.

Ia menganggap momentum ini bukan sekadar seremonial, melainkan amanah besar untuk merealisasikan harapan masyarakat yang telah ia temui selama masa kampanye.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah kunci utama keberhasilan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, kami mengharapkan dukungan penuh dari pimpinan dan segenap anggota DPRD Luwu Utara untuk bersinergi dalam merumuskan kebijakan, mengalokasikan anggaran, serta mengawal pelaksanaan program pembangunan yang berpihak kepada rakyat,” pungkasnya. (*)

Tutup