Pemkab Lutra Rilis Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat, Wabup Minta Respon OPD

Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lutra bekerja sama dengan CV. Metadata menggelar Seminar Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2025

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Pemkab Lutra) terus mendorong peningkatan kualitas layanan publik melalui evaluasi menyeluruh.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Lutra bekerja sama dengan CV. Metadata menggelar Seminar Hasil Survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2025, yang mencakup berbagai instansi layanan di seluruh wilayah Lutra

Seminar IKM ini dibuka Wakil Bupati Lutra, Jumail Mappile di aula Bepperida Lutra, Selasa (1/7/2025).

Survei yang dilaksanakan pada periode Mei hingga Juli 2025 ini bertujuan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan layanan publik agar perbaikan dapat dilakukan secara tepat sasaran.

Hasil IKM menjadi tolok ukur penting dalam merumuskan kebijakan dan strategi peningkatan layanan ke depan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Luwu Utara, Jumail Mappile, menekankan pentingnya respons cepat terhadap temuan survei.

Ia berharap hasil tahun ini mampu mempertahankan atau bahkan melampaui capaian tahun sebelumnya, yang mencatatkan rata-rata kepuasan masyarakat sebesar 90% dalam kategori “baik”.

“Mudah-mudahan hasil tahun ini tidak lebih rendah dari tahun lalu. Kalau pun ada penurunan, bisa jadi disebabkan efisiensi anggaran atau faktor lain. Tapi apa pun alasannya, kinerja kita tetap harus diperbaiki,” tegas Jumail.

Lebih lanjut, Jumail menyoroti bahwa indikator dalam survei IKM sebenarnya sudah dipahami oleh seluruh instansi, namun kesiapan dan keseriusan saat pelaksanaan survei sering kali menjadi penentu hasil akhir.

Ia mengingatkan setiap instansi agar tidak hanya memahami indikator, tetapi juga aktif menindaklanjuti catatan-catatan perbaikan yang muncul.

“IKM ini bukan sekadar angka, tapi cerminan wajah pelayanan kita di mata masyarakat. Maka semua OPD harus serius,” tambahnya.

Hasil seminar ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menghadirkan pelayanan publik yang makin responsif, transparan, dan sesuai harapan masyarakat.

Dengan menjadikan suara masyarakat sebagai bahan evaluasi utama, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara optimistis mampu membangun sistem pelayanan yang lebih baik dari waktu ke waktu. (*)

 

Tutup