Bupati Lutra Pantau Langsung Pembangunan Tanggul Darurat di Desa Mario
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara (Lutta) Andi Abdullah Rahim, meninjau langsung progres pembangunan tanggul darurat di Dusun Salutuara, Desa Mario, yang sebelumnya merendam sekitar 37 Kepala Keluarga (KK).
Peninjauan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam merespon cepat dampak luapan Sungai Masamba.
Titik tanggul di bantaran Sungai Masamba ini sebelumnya jebol dan menyebabkan aliran air menggenangi hingga Desa Patimang.
Untuk penanganan sementara, dibutuhkan sekira 3.000 jumbo bag dan 600 batang kelapa untuk memperkuat tanggul sepanjang 200 meter.
Dalam kunjungannya, Bupati Andi Rahim didampingi oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Muharwan, Plt. Kepala Dinas Sosial Ari Setiawan serta aparat desa dan masyarakat setempat.
Andi Rahim mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak swasta.
“Alhamdulillah, pekerjaan tanggul darurat ini menunjukkan semangat Pentahelix, di mana semua pihak berkontribusi aktif dalam kerja bakti ini,” ujar Bupati.
Jumbo bag yang digunakan dalam pembangunan tanggul darurat ini merupakan hasil sumbangan sukarela dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Luwu Utara, sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Selain itu, di titik kedua, pembangunan tanggul darurat juga akan menggunakan jumbo bag dari bantuan PT. Vale.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berharap pembangunan tanggul darurat ini dapat segera mengatasi masalah banjir dan memberikan rasa aman bagi warga Dusun Mario dan sekitarnya, serta mencegah dampak yang lebih luas untuk sementara.
Selain itu juga dilakukan penyaluran bantuan untuk 11 KK yang masih bertahan di dusun tersebut.
Bantuan ini mencakup sembako, peralatan tidur, dan kebutuhan anak. (*)
