Sakit Kepala Berulang Tema Puding Episode 12, dr Fadli: Jangan Anggap Sepele, Hati-hati Tumor Otak

Tim Podcast Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading foto bersama narasumber Dr. dr. Muh. Fadli Said, Sp. BS usai live Puding, Senin 8 September 2025.

LINISULSEL.COM, PALOPO – Podcast Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading (PUDING) episode 12 menghadirkan narasumber Dr. dr. Muh. Fadli Said, Sp. BS .

Dipandu host yang cantik, dr. A. Itri Syamdiah Idham Chalik, Puding episode 12 ini membahas topik yang menarik yaitu “Sakit kepala berulang-ulang? Hati-hati!! Tumor Otak”

PUDING Episode 12 disiarkan langsung melalui akun sosial media (sosmed) resmi milik RSUD Sawerigading Palopo diantaranya Tiktok, Instagram dan Facebook, Senin 8 September 2025.

Dokter Spesialis Bedah Saraf RSUD Sawerigading Palopo, Dr. dr. Muh. Fadli Said, Sp. BS (kiri) narasumber PUDING episode 12 dan host, dr. A. Itri Syamdiah Idham Chalik (kanan), Senin 8 September 2025.

dr Fadli Said menjelaskan sakit kepala berulang-ulang tak bisa dianggap sepele. Hati-hati rupanya sakit kepala berulang-ulang dapat menjadi sebuah tanda adanya gangguan pada otak atau bahkan tumor otak.

“Ketika sakit kepala muncul, kondisi ini tidak hanya mempengaruhi saraf pada otak, tetapi juga pada pembuluh darah. Masalah sakit kepala yang muncul akhirnya memberikan efek nyeri yang parah bahkan dapat mengganggu aktivitas hingga gangguan otak yang dimaksud adalah keterlibatan dari banyak serabut saraf dan mediator-mediator peradangan yang membuat nyerinya menjadi tambah berat,” jelasnya.

Dokter Spesialis Bedah Saraf di RSUD Sawerigading Palopo menjelaskan terdapat beberapa tanda yang dapat muncul ketika sakit kepala yang dialami seseorang sudah masuk dalam tahap parah. Salah satunya adalah ketika obat anti nyeri yang sudah dikonsumsi tidak efektif lagi pada sakit yang dirasakan.

Ketika gejala seperti ini muncul, dr Fadli menyarankan kepada masyarakat agar memeriksakan diri segera ke RS untuk ditangani spesialis, guna mengetahui apakah perlu penanganan lanjutan.

Hal ini penting dilakukan demi memberikan penanganan yang tepat dan memastikan apakah sakit kepala yang dialami berkaitan dengan gangguan otak atau tidak.

“Kadang kita suka sepelekan, ‘ah minum obat saja nanti beres’, iya itu kalau masih bisa ditoleransi, tapi kalau tidak gimana? Kalau obatnya sudah nggak efektif lagi atau malah bikin sakit itu harus hati-hati, itu sebaiknya segera ke dokter,” pesan dr Fadli. (*)

Tutup