Luwu Utara Tuan Rumah Pra-Porprov Cabang Olahraga Sepak Takraw Zona III
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Perhelatan olahraga bergengsi tingkat daerah, Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Pra-Porprov) cabang sepak takraw Zona III Sulawesi Selatan, resmi dibuka di Gelanggang Olahraga (GOR) Sentra Bisnis Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini menandai dimulainya persaingan ketat tujuh kabupaten/kota di Zona III untuk memperebutkan tiket menuju Porprov Sulsel, yang berlangsung mulai 23–26 Oktober 2025.
Adapun daerah yang ambil bagian yaitu Luwu, Palopo, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, dan Luwu Timur.
Pembukaan berlangsung meriah, diawali dengan defile kontingen dari masing-masing daerah peserta, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan janji atlet dan janji wasit sebagai simbol komitmen menjunjung tinggi sportivitas dan fair play.
Bupati Luwu Utara, Andi Abdullah Rahim, yang hadir sekaligus membuka kegiatan, menyampaikan rasa bangga dan harapan besarnya terhadap perkembangan olahraga sepak takraw di daerahnya.
“Luar biasa. Kami bersyukur bisa menjadi tuan rumah dari ajang ini. Semoga dari sini lahir atlet-atlet berprestasi yang mampu membawa nama Luwu Utara dan Sulawesi Selatan ke tingkat nasional, bahkan internasional,” ujar Andi Rahim dalam sambutannya.
Sementara itu, Sekretaris Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulsel, Nukrawi Nawir, menyebut Luwu Utara sebagai “gudang atlet”, sekaligus memuji daerah ini sebagai tempat yang ideal untuk mempererat silaturahmi antar-pesepak takraw.
“Luwu Utara bukan hanya dikenal dengan semangat olahraganya, tapi juga menjadi ajang silaturahmi bagi para atlet daerah dan nasional,” tuturnya.
Ketua PSTI Luwu Utara, Mahfud Yunus, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan rasa syukur karena dipercaya menjadi tuan rumah.
“Selamat datang di Tana Luwu Utara. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan. Yang terpenting, ajang ini kita jadikan sebagai wadah persaudaraan dan silaturahmi,” ungkapnya.
Pra-Porprov Sepak Takraw Zona III ini akan berlangsung selama empat hari dan menjadi ajang seleksi untuk menentukan wakil terbaik yang akan berlaga di Porprov Sulawesi Selatan tahun depan. (*)

