Pelajar SMPN 2 Malili Torehkan Prestasi Nasional di Ajang Bina Talenta Indonesia

Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Aqeela Hafiza Aspuji pelajar kelas IX dari UPT SMPN 2 Malili, Kabupaten Luwu Timur, setelah berhasil meraih predikat penyaji terbaik protipe kategori murid pada kegiatan Bina Talenta Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Senin (10/11/2025).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Aqeela Hafiza Aspuji, siswi kelas IX UPT SMPN 2 Malili, Kabupaten Luwu Timur. Aqeela berhasil meraih predikat Penyaji Terbaik Prototipe Kategori Murid pada kegiatan Bina Talenta Indonesia yang digelar di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Senin (10/11/2025).

Ajang berskala nasional yang berlangsung selama enam hari ini mempertemukan peserta didik berbakat dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, Aqeela bersama timnya mampu memikat perhatian dewan juri melalui karya prototipe berupa crane mini sederhana.

Prototipe tersebut dinilai unggul karena mengusung konsep mekanika yang sederhana namun aplikatif, mudah dipahami, serta dapat direplikasi. Selain itu, penyajiannya yang komunikatif, sistematis, dan meyakinkan menjadi poin penting dalam penilaian juri.

Dengan penuh percaya diri, Aqeela memaparkan rancangan crane mini, prinsip kerja alat, tahapan pembuatan, hingga potensi pemanfaatannya sebagai media pembelajaran IPA dan teknik sederhana. Kemampuannya menjelaskan secara runtut serta menjawab pertanyaan juri dengan baik menjadi nilai tambah yang mengantarkan timnya meraih predikat terbaik.

Kepala UPT SMPN 2 Malili, Hj. Mardiah As’ad, menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas capaian yang diraih Aqeela.

“Kami sangat bangga atas prestasi Aqeela. Ini membuktikan bahwa dengan bimbingan yang tepat serta kemauan yang kuat, siswa mampu berprestasi di tingkat nasional. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berinovasi,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa prestasi tersebut tidak hanya mengharumkan nama sekolah, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Luwu Timur. “Ini adalah bukti bahwa generasi muda kita memiliki potensi besar untuk terus berkarya dan berprestasi. Selamat kepada Aqeela atas pencapaian yang luar biasa,” ujar Mardiah.

Sementara itu, Guru Pembimbing, Ilmal, menekankan bahwa proses pembelajaran menjadi kunci utama di balik keberhasilan tersebut.

“Aqeela menunjukkan kedisiplinan, rasa ingin tahu yang tinggi, serta kemampuan berpikir kritis. Ia tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga belajar bekerja sama dan menyelesaikan masalah secara efektif dalam tim,” jelasnya.

Aqeela Hafiza Aspuji sendiri mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas penghargaan yang diraih.

“Saya tidak menyangka bisa sampai di tahap ini. Banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan, mulai dari kerja sama tim, cara menyampaikan ide, hingga memecahkan masalah saat membuat prototipe. Terima kasih kepada guru pembimbing dan teman-teman yang selalu mendukung. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi teman-teman lainnya,” tutur Aqeela dengan haru. (*)

)

 

Tutup