Rektor Prof Dr Abdul Pirol Dorong Dosen IAIN Palopo Lanjut Studi
LINISULSEL.COM, PALOPO – UIN Alauddin Makassar menggelar Sosialisasi Pascasarjana di Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo.
Kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Mini Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Palopo, Selasa (21/06/2022).
Rektor IAIN Palopo, Prof Dr Abdul Pirol M.Ag, dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh dosen yang masih berkualifikasi S2/magister agar segera lanjut studi doktor.
“Sebagaimana yang sudah diketahui IAIN Palopo tengah pengusulan alih status UIN, cepat atau lambat IAIN Palopo akan beralih status ke UIN Palopo, untuk itu diperlukan tenaga yang berqualified dalam perkembangan UIN yang matang,” ucapnya.
“Dosen harus ada peningkatan, bagi dosen-dosen masih berkualifikasi Strata II, sebaiknya segera mengurus untuk ambil pendidikan Strata III,” tegasnya.
Ia menilai, sosialisasi yang dilakukan Pascasarjana UIN Alauddin adalah salah satu pilihan PT dan peluang untuk lanjut studi doktor, mengingat segala fasilitas dan SDM di UIN Alauddin tidak diragukan lagi.
Tim sosialisasi Pascasarjana UIN Alauddin yang disampaikan oleh Ketua Prodi Dirasah Islamiyah Program Magister, Dr Indo Santalia, MA, mengatakan Pascasarjana UIN Alauddin Makassar setiap tahunnya mengadakan seleksi mahasiswa baru program Magister dan Doktor.
Seleksi tersebut memiliki dua pilihan kelas, yaitu kelas reguler dan non reguler atau kelas di luar jam kerja.
“Adapun Program Doktor menerima mahasiswa program studi Dirasah Islamiyah dengan sepuluh konsentrasi, sedangkan Program Magister menerima mahasiswa pada delapan program studi,” paparnya.
Lanjutnya, ia mengungkapkan keunggulan studi di Pascasarjana UIN Alauddin Makassar memiliki SDM yang sangat mumpuni dan ahli di bidangnya.
Selain itu biaya pendidikan yang sangat murah dan terjangkau pada level universitas negeri.
Informasi lengkap pendaftaran pada Pascasarjana UIN Alauddin dapat mengunjungi http://pps.uin-alauddin.ac.id.
“Pascasarjana UIN Alauddin Makassar memiliki visi Pusat Studi Sumber Islam dalam Pengembangan IPTEK berbasis Riset untuk Peradaban,” imbuh Dr Indo Santalia. (Fatmawati)
Tinggalkan Balasan