Referensi Film Dokumenter Jangan Jadikan Perempuan Sebagai Alat Komoditi
LINISULSEL.COM, JAKARTA – Film dokumenter Jangan Jadikan Perempuan Sebagai Alat Komoditi menjadi referensi terbaik dalam realiti saat ini.
Tergambar akibat ekonomi keluarga yang rapuh, membuat seseorang menghalalkan segala cara untuk merubah ekonomi keluarga. Dengan melakukan ” kawin Kontrak” mengatas namakan agama.
Hal tersebut diatas juga diceritakan dalam film dokumenter berjudul ” Holy prostitusi ” hasil garapan sutradara directed by Natasha Dematra and Cheryl Halpern sutra dara senior dari Australia . Hasil karya mereka berdua meraih the Best film APIFA 2022. .
Film dokumenter tersebut , cerita true story’ di daerah kabupaten bogor jawabarat hingga saat ini. Artis senior Maria Eva pemain film terkenal yang hadir pada acara word premier press conferenc mengatakan, film Holy prostitusi ini sebagai inspirasi sekali buat wanita Indonesia. Wanita yang perlu dibela.
“Mereka sebagai korban keadaan. Jangan disalahkan. Film dokumenter ini juga bisa .mengangkat harkat wanita, untuk itu agar kedepan membuat film lebih baik lagi,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan