Muhammad Fauzi Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Diselingi Tanya Jawab dan Games

Anggota DPR RI Muhammad Fauzi melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Luwu Utara.

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Anggota DPR RI Muhammad Fauzi mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Senin (1/8/2022)

Dalam sosialisasi itu, Fauzi banyak membedah nilai nilai Pancasila yang menjadi landasan atau pegangan dasar bagi masyarakat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini digelar di Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Luwu Utara. Kegiatan ini dihadiri ratusan masyarakat mulai dari kalangan mahasiswa, pelajar hingga ibu rumah tangga. Sosialisasi ini dikemas santai juga ada games dan tanya jawab.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kali ini, Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Muhammad Fauzi lebih banyak membahas tentang nilai nilai Pancaila dalam pengaplikasianya dalam kehidupan sehari-hari.

“Setiap aktivitas, keputusan, dan kebijakan baik oleh pemerintah maupun masyarakat selayaknya berpedoman pada Pancasila. Maka dari itu dijadikan sebagai dasar negara Indonesia,” kata Muhammad Fauzi.

Pria yang akrab disapa Abang Fauzi itu menyampaikan nilai dari Pancasila sendiri bisa ditunjukkan melalui lima sila yang tercantum, yaitu Nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai Kerakyatan dan Nilai Keadilan.

“Nilai ketuhanan adalah nilai yang mencerminkan Indonesia sebagai negara yang beragama. Artinya, setiap warga Indonesia memeluk agama yang dipercaya. Sila pertama dalam Pancasila dilambangkan dengan bintang berwarna emas dengan latar belakang berwarna hitam,” katanya.

“Lambang Pancasila ini menggambarkan bahwa segenap bangsa Indonesia mengakui adanya Tuhan yang Maha Esa,” jelas suami Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani itu.

Sedangkan nilai kemanusiaan lanjut Fauzi, adalah nilai yang mengajarkan bahwa setiap warga Indonesia harus bersikap adil dan manusiawi kepada setiap orang terlepas dari perbedaan yang ada.

Sementara nilai persatuan adalah nilai yang memiliki arti bahwa warga Indonesia harus bersatu dan tidak boleh terpecah-belah karena adanya perbedaan.

“Contohnya saat kita dilanda musibah banjir bandang dua tahun yang lalu, andai masyarakat pemerintah tidak bersatu mungkin penanganan pasca banjir tidak secepat ini,” ungkap Anggota DPR RI Dapil Sulsel III itu.

“Nilai Kerakyatan adalah nilai yang menunjukkan bahwa negara harus mengutamakan rakyat. Nilai Keadilan sendiri nilai yang mengajarkan bahwa setiap warga negara Indonesia harus bersikap adil kepada semua orang tanpa membeda -bedakan. Semua nilai nilai ini harus kita terapkan dalam kehidupan sehari hari kita,” tutup Fauzi. (*)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup