Akhir Mei 2023, Kadis Kesehatan Lutra Sidak Dua Puskesmas
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Guna memastikan seluruh proses pelayanan kesehatan berjalan sesuai harapan dan keinginan masyarakat sebagai penerima layanan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara, Marhani Katma, secara rutin dan berkala melakukan inspeksi mendadak (sidak) di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan.
“Kami secara rutin dan berkala terus melakukan inspeksi (sidak) atau kunjungan ke seluruh UPT Puskesmas (PKM) di Kabupaten Luwu Utara yang tugas dan fungsi utamanya memberikan pelayanan kesehatan secara langsung kepada masyarakat sebagai penerima layanan,” tutur Kadis Kesehatan, Marhani Katma di Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Kamis (1/6/2023).
Terbaru, Marhani bersama jajaran melakukan sidak di PKM Bonebone dan PKM Tanalili. Dua PKM ini menjadi lokus kunjungan pada Rabu, 31 Mei 2023, kemarin.
“Khusus PKM Tanalili, kami melihat suasana pelayanan yang menjadi masukan masyarakat, terkait sumber daya, seperti prasarana, sumber daya manusia serta manajemen pengelolaan puskesmas,” terangnya.
Marhani menjelaskan, UPT PKM Tanalili dipimpin seorang Kepala PKM. PKM ini, kata dia, adalah UPT Dinas Kesehatan yang melayani rawat jalan, UGD dan rawat inap. Juga tersedia beberapa gedung penunjang, serta rumah dinas petugas.
“Kalau SDM-nya sendiri itu terdiri dari beberapa kompetensi, termasuk kompetensi dokter umum yang berjumlah dua orang,” ungkapnya.
Terkait dengan tata cara pengangkatan dan pemberhentian seorang kepala puskesmas, Plt. Kepala DP3AP2KB ini menjelaskan bahwa hal tersebut ada mekanismenya tersendiri, tidak serta merta langsung dilakukan.
Termasuk ada tim yang menangani hal tersebut yang memang diberi tugas untuk melaksanakan dan menjalankan manajemen di seluruh puskesmas yang ada.
“Sebagai penanggung jawab di Bidang Kesehatan, saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Luwu Utara yang telah memberikan koreksi serta masukannya demi peningkatan pelayanan kesehatan,” ucapnya.
Tak lupa, Marhani juga menyampaikan permohonan maaf jika pelayanan kesehatan selama ini belum sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat.
“Kami juga pastinya akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik kepada seluruh masyarakat sebagai penerima layanan. Perlu kita ketahui bahwa pelayanan kesehatan yang dilaksanakan ini berdasarkan kebijakan yang telah diatur dan secara teknis SOP menjadi acuan kita dalam memberikan pelayanan kesehatan,” tutup Marhani Katma. (*)
Tinggalkan Balasan