Ancaman Banjir, Indah Putri Imbau Warga Bone-bone Terus Waspada
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengimbau warga di Kecamatan Bone-bone untuk tetap waspada.
Imbauan tersebut disampaikan Indah Putri usai meninjau langsung lokasi banjir di beberapa titik, Selasa (26/3/2024) pagi.
“Sebagaimana kita dapatkan informasi semalam bahwa banjir di Bone-bone dan ada satu desa yang terdampak di Tanalili. Dari lima desa satu kelurahan yang terdampak, hulunya ada di Bantimurung. Bersyukur tidak ada korban jiwa dari kejadian ini,” ucap Indah Putri.
“Temuan kita sementara bahwa kemungkinan ada tanggul alami di daerah hulu karena air yang datang melampaui jembatan membawa material kayu-kayu besar dan mungkin juga terjadi longsor kita lihat dari warna sungainya. Tadi, saya minta investigasi kepada Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) untuk melihat di hulu bersama teman-teman BPBD,” sambung orang nomor satu di Luwu Utara ini.
Dari kejadian banjir pada Senin malam kemarin, Indah Putri juga mengimbau warga agar tidak melakukan pembukaan lahan.
“Sekali lagi kami mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan pembukaan lahan di daerah hulu dan memperhatikan betul kondisi lingkungannya,” tuturnya.
“Dan ini bukan hanya untuk warga yang ada di Kecamatan Bone-bone tetapi juga di kecamatan lain di wilayah pegunungan atau wilayah hulu seperti di Rongkong, Masamba, Sabbang, Sabbang Selatan, kemudian di Mappedeceng, kita minta untuk tidak melakukan aktivitas pembukaan lahan,” tegas Indah Putri.
Untuk jangka panjang, Indah Putri meminta Dinas Lingkungan Hidup segera mengedukasi warga untuk menanam kayu-kayuan terutama di daerah perkebunan yang sudah dibuka oleh warga di daerah hulu, yakni di Desa Bantimurung.
Hal ini tentu akan didukung oleh pemerintah yang juga melaunching program sedekah pohon yang dimaksudkan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Saya juga mengimbau kepada warga untuk tetap waspada karena musim penghujan masih terus berlangsung. Untuk itu selalu ikuti perkembangan cuaca dari BMKG yang bisa diakses setiap saat,” jelas Indah Putri.
Terkait dampak banjir, Indah Putri mendapat laporan dari Dinas Pertanian bahwa lahan persawahan ada beberapa terdampak di Kelurahan Bone-bone yaitu di Dusun Bamba.
Tapi itu belum ada pertanaman, yang ada pertanaman dan siap panen di Desa Sukamakmur dan kategori rusak sedang juga di Desa Sukamakmur sebanyak 100 hektar itu sudah dicover oleh Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
“Kalau infrastruktur yang rusak sementara dilaporkan ada jembatan gantung penghubung antara Sidomukti dan Sukaraya itu juga di assessment hari ini. Kemudian ada tanggul jebol di Desa Sidomakmur dan saya sudah instruksikan teman-teman PUPR untuk komunikasikan mengenai alatnya. Kita juga sudah komunikasikan untuk melakukan pembersihan di hulu dikarenakan ada pipa PDAM yang terdampak di mana pipa tersebut menyuplai kebutuhan air di Kecamatan Bone-bone,” terang Indah Putri saat meninjau langsung lokasi kejadian bersama Kapolres dan pimpinan perangkat daerah terkait. (*)
Tinggalkan Balasan