Andi Jamaro: PBNU Amputasi Kaki Sendiri
LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Mustasyar PWNU Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Jamaro Dulung mengingatkan PBNU agar meninjau ulang kebijakan moratorium PKNU, MKNU dan KARTANU.
Andi Jamaro mengatakan, tugas PBNU adalah menyiapkan sirkuit agar NU bisa lari kencang.
“Moratotirum PKPNU, MKNU dan KARTANU. Ibarat NU mau lari kencang, tetapi mengamputasi kakinya sendiri,” jelas Andi Jamaro.
Mantan Ketua PBNU ini meminta agar NU berhati-hati. Menurutnya NU bisa lumpuh dan ngesot.
“Alumni PKPNU dan MKNU sekarang menguasai struktur PCNU, MWC, Ranting, BANOM dan lembaga tingkat Cabang. Kelompok kepentingan di luar Struktur NU lebih enjoi bekomunikasi dengan NU level Cabang ke bawah, ketimbang Elit NU Jakarta dan level Provinsi,” paparnya.
Sebelumnya, PKPNU dan MKNU ditiadakan untuk sementara waktu.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menegaskan kembali bahwa pengaderan dalam Nahdlatul Ulama akan menggunakan satu pintu atau satu sistem.
Dua pengaderan yang ada selama yakni Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) akan dbubarkan.
Namun diketahui, PKPNU dan MKNU merupakan hasil Muktamar NU Makassar dan Jombang.
Tidak dianulir di Muktamar Lampung. Tiba tiba dihentikan oleh keputuptusan PBNU.
Sebaiknya di evaluasi dulu oleh tim yang dibentuk oleh PBNU.Hasilnya ditetapkan oleh Muktamar yang akan datang.
Tinggalkan Balasan