Aptika Diskominfo Terus Tingkatkan Kematangan SPBE Pemprov Sulsel

Bidang Aptika Diskominfo SP Sulsel Kunjungan kerja ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Rabu (22/11/2023).

LINISULSEL.COM, JAKARTA – Staf Bidang Aplikasi dan Informatika (Aptika) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel melakukan benchmarking dan sharing knowledge terhadap progres pengembangan dan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di IPPD Pemprov Sulsel.

Tujuan utama kegiatan ini adalah berupaya terus meningkatkan kematangan Arsitektur SPBE lingkup Pemprov Sulsel.

Kunjungan kerja Bidang Aptika Diskominfo SP Sulsel ini ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) di pimpin langsung Kabid Aptika Diskominfo-Sulsel Sultan Rakib, Rabu (22/11/2023).

Didampingi Kasubkor Jaringan Muh Danial, Kasubkor Aplikasi Muhammad Reski (Kiko), Kasubkor EGoverment Andi Paisal, Kasubag Perencanaan Andi Darmawansyah dan seluruh tim dan staf Diskominfo Sulsel di Bidang Aptika.

Sultan mengatakan bahwa saat ini Pemprov Sulsel dalam hal ini seluruh stake holder yang terlibat dalam proses pengembangan Arsitektur SPBE, sedang bahu membahu mewujudkan sistem SPBE ini terimplementasi dengan baik di Pemprov Sulsel sesuai dengan UU nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE.

Hanya saja, lanjut Sultan Rakib, Pemprov Sulsel memiliki tantangan besar dalam mewujudkan SPBE ini dengan baik.

“Karena dari tiga pilar utama SPBE, regulasi, penganggaran dan SDM, maka penganggaran dan SDM masih menjadi kendala utama. Kalau soal regulasi, sudah bisa dikatakan berjalan dengan baik,” ujar Sultan.

Dalam pertemuan itu, pihak Kemnpan RB yang menerima adalah dari pihak Asisten Deputi SPBE Risza Damayanti.

Pihak Kemenpan RB menegaskan, untuk sektor SDM SPBE membutuhkan SDM juga, lalu SDM yang seperti apa yang di butuhkan untuk implementasi SPBE? Tentu adalah SDM khusus untuk menyiapkan dan menerapkan SPBE itu sendiri.

Pengambilan kebutuhan SDM disesuaikan dengan pekerjaan yang akan dilakukan, karena kompetensi diukur berdasarkan kemampuan dan kebiasaan secara pengetahuan dan keterampilan. Dengan begitu, kemampuan tersebut akan terpakai dalam melaksanakan suatu jenis pekerjaan yang sudah di tentukan.

Berikut beberapa pekerjaan yang muncul seiring dengan adanya SPBE, Menyiapkan tata kelola SPBE, Menyiapkan manajemen SPBE, Menyiapkan TIK (aplikasi SPBE, infrastruktur SPBE, dan keamanan SPBE), Menanamkan literasi digital ASN dan literasi digital warga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup