Bachtiar Adnan Kusuma Tegaskan Membaca Jadi Industri Primer di Bimtek Pustakawan Sekolah dan Khusus Bulukumba

Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma tampil memukau di depan pustakawan sekolah dan khusus di Bulukumba, Selasa 29 November 2022.

LINISULSEL.COM, BULUKUMBA – Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ismail Bachtiar, menegaskan kalau dirinya memusatkan diri memberikan perhatian kegiatan literasi bukan berarti tidak memerhatikan aspek pembangunan pertanian, perikanan, fisik dan lainnya.

Melainkan semata kalau dirinya memandang pemenuhan kebutuhan nutrisi otak jauh lebih penting dari kegiatan lainnya.

Caranya dengan memberikan perhatian dan ikut terlibat dalam kegiatan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di Sulsel.

Ismail Bachtiar tampil berbicara di depan ratusan pegiat literasi, pustakawan desa, lorong dan TBM di Hotel Agri, Kabupaten Bulukumba Senin 28 November 2022 dan dilanjutkan bimtek pustakawan sekolah dan khusus, Selasa 29 November 2022 di hotel yang sama.

Sementara, tokoh literasi dan motivator minat baca nasional, Bachtiar Adnan Kusuma, tampil menjadi pembicara pertama di Roadshow Kegemaan membaca yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kab. Bulukumba.

Kegiatan ini dibuka Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Bulukumba, A.Sri Ariati, SP, MP.

Pada sesi hari kedua, Selasa (29/11), Bachtiar tampil menghipnotis puluhan peserta pustakawan sekolah SD, SMP, SMA dan Perpustakaan khusus dengan moderator Elis, Kabid Kearsipan dan Perpustakaan Bulukumba.

Menurut BAK, membaca telah menjadi industri, sebab hanya orang yang membaca buku akan melahirkan gagasan, inonasi ujungnya melahirkan industri kreatif.

Karena itu, Tokoh Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional tahun 2021 ini, tekankan pentingnya membaca menjadi kebutuhan primer.

Karena hanya dengan menempatkan membaca sebagai kebutuhan pokok, otomatis bisa mendongkrak indeks kegemaran membaca di Sulsel.

“Saya melihat industri membaca kita belum maju, akibatnya indeks kegemaran membaca kita belum bergerak signifikan,” kata BAK.

Karena itu, penulis ratusan buku biografi tokoh nasional dan lokal ini, menghipnotis peserta dengan pesan-pesan inspiratif, motivasi dan teknis membaca untuk memberdayakan diri peserta dengan judul “Revolusi Mental dan Budaya Baca Kita, Taktik dan Strategi Meningkatkan Minat Baca.” (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup