Bersama Forkopimda, Wali Kota Palopo Ikut Peringati Hari Anti Korupsi
LINISULSEL.COM, PALOPO – Wali Kota Palopo HM.Judas Amir.,MH, didampingi Forkopimda Lingkup Kota Palopo, menghadiri Puncak Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia 2021 di Ruang Pertemuan Ratona Kamis (09/12/2021).
Firli Bahuri Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi RI melaporkan seluruh anak bangsa Indonesia mengarang peringati hari antikorupsi sedunia yang pada hari ini mengambil tema satu padu membangun budaya anti korupsi tema ini sengaja kami ambil dalam rangka memberikan kesempatan dan mengajak segenap anak bangsa untuk mengambil peran memberantas dan melakukan apresiasi terkait dengan pemberantasan korupsi.
” Kita berharap semua anak bangsa memiliki semangat komitmen yang sama untuk meningkatkan membangun budaya anti korupsi yang sungguh kita bahagia dan bangga Indonesia yang terletak di dua benua dan dua samudra,” kata Firli.
“Kita sungguh memiliki modal besar negara Indonesia dan negara besar karena itu hakordia menjadi penting bagi manusia dan Indonesia penting bagi dunia tema 1 padu membangun budaya anti korupsi marilah kita sama semangati untuk meninggalkan budaya korupsi untuk menjauhi perilaku perilaku koruptif semua anak masa semua lapisan dan elemen bangsa ikut terlibat dan mengambil peran membangun budaya anti korupsi,” lanjutnya.
Presiden RI Jokowi Dodo Dalam Sambutannya menyampaika, semua menyadari bahwa korupsi merupakan extra ordinary crime yang mempunyai dampak luar biasa itu harus ditangani secara ekstra juga dilihat dari jumlah kasus yang ditangani aparat penegak hukum jumlahnya juga termasuk luar biasa pada periode januari sampai November 2021
“Polri telah melakukan penyidikan 1032 perkara korupsi kejaksaan pada periode yang sama telah melakukan penyidikan sebanyak 1486 perkara korupsi demikian pula dengan KPK yang telah menangani banyak sekali kasus korupsi seperti tadi yang sudah disampaikan oleh ketua KPK beberapa kasus korupsi besar juga berhasil ditangani secara serius dalam kasus Jiwasraya saya para terpidana telah dieksekusi penjara oleh jaksa and dan 2 diantaranya divonis penjara seumur hidup dan aset sitaan mencapai 18 triliun dirampas untuk negara,” kata Jokowi.
Dalam sebuah survei nasional di bulan November 2001 yang lalu masyarakat menempatkan pemberantasan korupsi sebagai permasalahan kedua yang mendesak untuk diselesaikan urutan pertama adalah penciptaan lapangan pekerjaan yang diinginkan oleh masyarakat mencapai 37,3% urutan kedua dalam pemberantasan korupsi 15,2% dan urutan ketiga adalah harga kebutuhan pokok mencapai 10,6%
Perkembangan yang menggembirakan sebagaimana ini data BPS mengenai indeks perilaku anti korupsi di masyarakat yang terus naik dan membayar tahun 2019 berada di angka 3,7 tahun 2020 di angka 3,84 tahun 2001 di angka 3,88 artinya semakin tahun semakin membaik Bapak Ibu yang saya hormati melihat fakta-fakta tersebut diperlukan cara-cara baru yang lebih ekstra ordinary metode pemberantasan.
Turut Hadir Plt. Asisten I Bidang Pemerintahan Bakhtiar, Asisten III Bidang Administrasi Umum, dr. H.M. Ishaq Iskandar,M. Kes, Kepala Inspektorat Drs. H. Asir Mangopo, MM, dan Kajari Kota Palopo Agus Riyanto SH serta Kapolres diwakili Kasat Reskrim Kota Palopo. (*)
Tinggalkan Balasan