Bina Desa Himastat 2024 Unhas Sukses Pelatihan Digital Marketing dan Editing UMKM di Desa Tamanyeleng Gowa

Bina Desa Himpunan Mahasiswa Statistika (Himastat) 2024 Universitas Hasanuddin (Unhas) pelatihan dalam bidang digital marketing dan editing kepada UMKM di Desa Tamanyeleng Kabupaten Gowa

LINISULSEL.COM, GOWA – Bina Desa Himpunan Mahasiswa Statistika (Himastat) 2024 Universitas Hasanuddin (Unhas) telah berhasil mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi pemasaran dan pelatihan editing yang dilaksanakan di Desa Tamanyeleng, Kabupaten Gowa, pada tanggal 4-5 Oktober 2024.

Tim ini diketuai oleh Rifqah Mustika dan didukung oleh 30 anggota tim lainnya yang berkolaborasi dalam mendukung pengusaha lokal.

Di bawah bimbingan para dosen pembimbing Dr. Anna Islamiyati, S.Si., M.Si, Annisa, S.Si., M.Si, Sitti Sahriman, S.Si., M.Si, Siswanto, S.Si., M.Si, dan Drs. Raupong, M.Si, tim ini berhasil melakukan pelatihan dalam bidang digital marketing dan editing kepada UMKM di Desa Tamanyeleng Kabupaten Gowa.

Para pengusaha lokal di Desa Tamanyeleng mengikuti pelatihan ini dengan sangat antusias.

Ketua tim Bina Desa Himastat 2024, Rifqah Mustika mengatakan pelatihan ini mengenalkan cara memasarkan produk secara digital, serta teknik editing yang akan membantu para peserta pelatihan dalam meningkatkan value produk mereka untuk memikat lebih banyak konsumen.

“Setelah mengikuti pelatihan, mereka diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang strategi pemasaran digital serta kemampuan editing untuk meningkatkan kualitas promosi produk mereka,” kata Rifqah Mustika.

Lanjut, Rifqah Mustika menjelaskan sebagai bentuk tindak lanjut, tim Bina Desa Himastat 2024 memberikan kontak personal agar para peserta pelatihan dapat berkonsultasi lebih lanjut mengenai digital marketing dan editing.

“Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat UMKM setempat dalam menghadapi tantangan pemasaran di era digital serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Desa Tamanyeleng secara berkelanjutan,” jelas Rifqah Mustika.

“Semoga para pengusaha UMKM di Desa Tamanyeleng bisa memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan produk mereka secara lebih optimal dan menarik lebih banyak konsumen,” harap Rifqah Mustika. (*)

Tutup