BNN Gelar Rakor dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba, Ini Harapan Sekda Palopo

Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs. H. Firmanza D.P.,S.H.,M.Si (dua kiri) hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) yang digelar BNN Kota Palopo di Banua Wisata, Kamis (23/2/2023).

LINISULSEL.COM, PALOPO – Badan Narkotika Negara (BNN) Kota Palopo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pembinaan Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN) di Banua Wisata, Kamis (23/2/2023).

Hadir pada rakor tersebut, Sekretaris Daerah Kota Palopo Drs. H. Firmanza D.P.,S.H.,M.Si, mewakili Wali Kota Palopo serta unsur forkopimda dan masyarakat penggiat P4GN.

Rakor tersebut mengangkat tema “Sinergritas dalam Mewujudkan Kota Palopo Tanggap Ancaman Narkoba”

Laporan Kepala BNN yang di wakili M. Basnur, S. Sos selaku Kasubag Umum mengatakan tujuan di laksanakan kegiatan ini adalah sebagai media komunikasi bagi BNN untuk berkoordinasi, bersinergi dan bekerjasama dengan para unsur pimpinan daerah dan pemangku kepentingan terkait pelaksanaan kebijakan KOTAN.

Dalam upaya memerangi Penyalahgunaan dan peredaran Narkoba Pemerintah telah Menerbitkan Inpres Nomor 02 tahun 2020 tentang rencana aksi Nasional  Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika dan Prekursor Narkoba tahun 2022-2024.

Melalui Inpres tersebut di instruksikan kepada seluruh instansi baik di tingkat pusat untuk saling bersinergi dalam melaksanakan rencana Aksi P4GN di lingkungan masing-masing.

Adapun yang menjadi tujuan utama dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan ketanggapan suatu Kabupaten/Kota dalam menghadapi ancaman narkoba dengan memperkuat kemampuan Antisipasi, Adaptasi dan Mitigasi daerah tersebut.

Program ini akan berjalan sukses apabila terjalin kerjasama yang baik dari seluruh pihak pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, lembaga masyarakat dan lain-lain.

Sambutan Wali Kota Palopo yang di wakili oleh Sekertaris Daerah Kota Palopo mengatakan ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba di Indonesia, semakin hari semakin memperihatinkan kita semua, mereka yang menyalahgunakan bukan saja dari masyarakat umum, tetapi juga ada yang dari oknum tenaga pendidikan, oknum Aparat Sipil Negara, Oknum TNI-Polri dan yang lebih miris lagi, di dapati dari kelompok yang tersangkut dengan masalah narkoba.

Melakukan pencegahan peredaran penggunaan Narkoba di kalangan masyarakat, perlu kiranya pembuatan program-program kerja yang bisa meredam kegiatan tersebut oleh pihak BNN, Pemerintah Daerah lintas OPD, masyarakat organisasi kemasyarakatan, sosial, agama, dan
Pemuda.

Dengan di lakukannya rapat koordinasi dan pembinaan Kota tanggap ancaman narkoba, adalah upaya BNN melakukan koordinasi dan pembinaan kepada mitra kerja, untuk selalu tanggap terhadap ancaman narkoba di Kota Palopo.

Melalui rapat koordinasi dan pembinaan kota tanggap Ancaman Narkoba yang saat ini di laksanakan, harapan masyarakat ada pada hasil-hasil yang di putuskan dalam rapat koordinasi ini.

Kegiatan ini, tentu sangat penting karena sejatinya dengan rapat koordinasi dan pembinaan yang dilakukan sangatlah strategis dan hasil kesepakatannya akan menjadi acuan dalam pelaksanaan program.

“Oleh sebab itu, kepada peserta untuk saling memberikan saran dan masukan program-program apa saja yang perlu di tingkatkan dalam menekan peredaran, dan penggunaan Narkoba di kalangan masyarakat di Kota Palopo,” harap Sekda Palopo. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup