Buka Advokasi dan Sosialisasi Kegiatan PIK Remaja, Asisten Pemerintahan Lutim: Fenomena Remaja Kian Mengkhawatirkan
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdakab Luwu Timur, Aini Endis Anrika mewakili Bupati Luwu Timur membuka acara Advokasi dan Sosialisasi Kegiatan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Lutim, di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Rabu (29/06/2022).
Dalam sambutannya, Aini Endis Anrika mengatakan, mengawali tahun 2020, BKKBN hadir dengan cara-cara baru karena ingin selalu relevan dengan kelompok sasaran generasi yang selalu berubah sesuai dinamika zaman.
“Target BKKBN saat ini adalah generasi millenial dan generasi zilenial,” tambahnya.
Fenomena remaja sekarang, lanjutnya, kian mengkhawatirkan, terlebih di masa yang semakin mengglobal, laju pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyeret remaja pada pergaulan bebas, seks aktif, aborsi, napsa dan HIV/AIDS yang akan menghancurkan keluarga.
Mantan Kepala Dinas Transnakerin ini menilai, melalui kegiatan PIK Remaja, para remaja bisa menampung dan menyuarakan aspirasi teman sebaya mereka dengan kegiatan positif dan menarik minat serta mengikutsertakan untuk terlibat kegiatan baik di sekolah maupun di masyarakat.
Terakhir, ia menekankan bahwa apabila gagal dalam membina remaja, bukan hanya menjadi ancaman kegagalan pembangunan tetapi juga menjadi ancaman kegagalan kualitas generasi berikutnya karena gagal dalam menyiapkan para generasi penerus pembangunan.
“Dalam siklus manusia, masa remaja ini atau masa pubertas adalah masa yang sangat rawan. Masa pubertas ini adalah masa kelahiran kedua bagi seorang anak menjadi pribadi yang baru atau pribadi yang dewasa,” katanya.
“Keluarga adalah rahim sosial tempat berkembangnya janin kedewasaan pada diri anak. Tidak berfungsinya keluarga akan menyebabkan kedewasaan prematur pada anak,” jelas Aini Endis Anrika.
Menurutnya, keberadaan PIK Remaja akan efektif jika dikelola dengan baik dan bertanggungjawab.
Salah satu bentuk kepedulian kita adalah aktif berpartisipasi dalam mendukung aktifitas remaja dalam berbagai kegiatan yang positif termasuk diri remaja dan kepada unsur yang terkait.
“Seperti Dinas P2KB, Pengelola Pendidikan, Petugas Kesehatan, tokoh masyarakat agar benar-benar aktif membina dan memfasilitasi anak-anak dalam pengelolaan PIK Remaja secara berkesinambungan,” tutup Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan.
Plt. Kepala Dinas P2KB Lutim, Hj. Puspawati Husler melaporkan, tujuan kegiatan ialah memberikan pemahaman bagi pembina manfaat kegiatan PIK Remaja, meningkatkan komitmen para Pembina PIK Remaja dan meningkatkan kualitas pengelolaan PIK Remaja.
“Kegiatan ini terlaksanan berkat dukungan narasumber dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel dan Forum Genre Sulawesi Selatan serta Forum Genre Kabupaten Luwu Timur yang diikuti sebanyak 60 peserta dari PIK Remaja,” tandas Kadis DP2KB Lutim.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber Utami Setyorini, S.Sos selaku Widyaiswara Ahli Pertama BKKBN Sulsel. (*)
Tinggalkan Balasan