Buka Sosialisasi Program Ketaspenan Untuk PPPK, Ini Permintaan Indah Putri 

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka sosialisasi Program Ketaspenan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) formasi tahun 2022 di aula lagaligo kantor Bupati Luwu Utara Senin. (25/9/2023).

LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani membuka sosialisasi Program Ketaspenan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) formasi tahun 2022 di aula lagaligo kantor Bupati Luwu Utara Senin. (25/9/2023).

Kepala BKPSDM Luwu Utara, Arief Palallo dalam laporannya menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan ini adlah diharapkan dari sosialisasi mengetahui hak dan kewajibannya dalam mengikuti program ketaspenan.

“Peserta pada kegiatan ini sebanyak 357 orang Guru dan tenaga kesehatan sebanyak 17 orang, jadi formasi PPPK kita di tahun 2022 sebanyak 374 orang,” jelasnya.

Sementara itu Bupati Luwu Utara dalam sambutannya menyampaikan penampilannya sudah berbeda dari awal pelantikan kemarin tapi saya berharap semangatnya masih sama seperti diawal bahkan lebih semangat lagi.

“Saat ini negara kita sedang tidak baik-baik saja salah satu yang menyedot APBN paling banyak adalah gaji kita, saya ingatkan ini agar kita memiliki kesadaran untuk bekerja lebih baik lagi,” kata Bupati Perempuan Pertama di Sulawesi Selatan ini.

Bupati Luwu Utara 2 Periode ini juga menyampaikan bahwa saya tau perjuangan kita untuk sampai disini jadi saya harapkan sudah dapat kesempatan ini tolong bekerja dan berkinerja dengan baik.

“Adab lebih tinggi dari pada ilmu, tapi alangkah baiknya kalau sudah beradab dia juga berilmu, jadi saling menghargai itu penting, jaga adab ta dan jaga perilaku ta,” ungkap Indah Putri Indriani.

Orang nomor 1 di Luwu Utara ini juga menambahkan terkait sosialisasi, ini adalah hak kita untuk mendapatkan sosialisasi terkait aspek perlindungan kerja dan perlindungan hari tua kita sebagai Aparatur sipil negara.

“Ini adalah bagian dari program perlindungan sosial yang menjadi komitmen Pemerintah Daerah untuk memastikan bahwa bapak ibu sudah berkontribusi besar dalam penyelenggaraan pelayanan publik khususnya di wilayah kabupaten Luwu Utara sehingga pantas mendapatkan perlindungan dan jaminan kesejahteraan,” tambahnya.

“Bapak dan ibu bekerja dengan tenang, dan keluarga yang ditinggal saat bekerja juga tenang karena perlindungan yang telah diberikan oleh negara,” tandas Bupati yang kerap disapa IDP ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup