Bukan Figur Baru di Dunia Politik, Ini Profil Asri Tadda Jubir Danny – Azhar di Pilgub Sulsel

Asri Tadda, Jubir Danny - Azhar di Pilgub Sulsel

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Tim Pemenangan Danny – Azhar (DiA) mengumumkan penunjukan Asri Tadda sebagai Juru Bicara (Jubir), Rabu, 4 September 2024 di Hometown KopiZone, Makassar.

Sosok Asri Tadda bukanlah figur baru di dunia politik Sulawesi Selatan. Pada Pilpres lalu, dia juga menjadi Jubir Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies – Muhaimin (AMIN) Sulawesi Selatan.

Asri dikenal sebagai loyalis Anies Baswedan yang konsisten mendorong agenda perubahan dan perbaikan bagi bangsa. Meski belum berhasil di Pilpres lalu, agenda yang didorong Asri masih diteruskan di Pilgub Sulsel.

“Kami konsisten mendorong agenda perubahan, termasuk pada level daerah. Dan momentumnya adalah pada Pilgub Sulsel nanti harus lahir pemimpin yang bisa mengakomodasi hal tersebut,” kata Asri, Kamis (5/9/2024).

Sebelum ini, Asri mengkonsolidasikan elemen-elemen eks relawan Anies Baswedan melalui sebuah wadah baru bernama Relawan Perubahan Sulsel (RPS).

“Melalui RPS, kami coba menghimpun kembali barisan pejuang perubahan pada Pilpres lalu dan akhirnya setelah melalui pertimbangan yang matang, kami deklarasikan dukungan ke Danny – Azhar untuk Pilgub,” terangnya.

Yang menarik, dukungan RPS ke pasangan DIA dilakukan dengan juga menitipkan 8 poin rekomendasi prioritas perubahan untuk Sulsel yang diterima dengan baik oleh Danny Pomanto.

Profil Asri Tadda

Asri Tadda lahir di Malili, Kabupaten Luwu Timur. Ia mulai hijrah ke Makassar untuk melanjutkan studi di SMA Negeri 1 Makassar dan tamat tahun 1999.

Asri menyelesaikan pendidikan Sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Magister Hukum Kesehatan di Fakultas Hukum, dan mengambil program Doktoral di Fakultas Kesehatan Masyarakat di kampus yang sama.

Saat kuliah, Asri sudah menjadi aktivis kampus. Ia pernah menjadi Ketua Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Unhas. Juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Di organisasi kemahasiswaan eksternal kampus, Asri juga terlibat dalam berbagai organisasi, diantaranya Ikatan Pelajar Mahasiswa Luwu Timur (IPMALUTIM), Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya (IPMIL Raya), Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI-HMI) dan masih banyak lagi.

Saat ini, Asri tercatat sebagai Sekretaris Umum Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR) Provinsi Sulawesi Selatan. Juga sebagai salah satu Wakil Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Timur (KKLT).

Selain itu, Asri juga menjabat sebagai salah satu Sekretaris di Majelis Daerah (MD) KAHMI Makassar, juga sebagai Direktur Lembaga Penerbitan dan Media Digital (LPMD) KAHMI Sulawesi Selatan.

Asri juga merupakan pengurus di Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Sulsel, Indonesia Health Observer (IHO) Sulsel, serta terlibat aktif di kepengurusan Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin.

Masih banyak organisasi dan kelembagaan di mana Asri Tadda terlibat secara aktif dan mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan rakyat.

“Insya Allah semuanya untuk kebaikan. Karena memang, yang paling berharga di mata Tuhan adalah orang yang memberi banyak manfaat bagi yang lain,” ujar Asri merefleksikan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dilakukannya selama ini.

Kiprah Asri di dunia politik dimulai beberapa tahun sebelum Pilpres 2024 lalu. Bersama beberapa rekannya, ia terlibat secara aktif membentuk Relawan Milenial Anies (Mileanies).

Mileanies inilah yang akhirnya menjadi cikal bakal terbentuknya induk dari 250-an simpul relawan Anies di Indonesia, yakni Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn).

Di Mileanies, Asri masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen), sementara di KoReAn ia didapuk sebagai salah satu Wakil Ketua Umum (Waketum). (*)

Tutup