Bunda PAUD Lutim Lakukan Penilaian di TK Negeri Pembina Wasuponda

Bunda PAUD Lutim Hj Sufriaty mengunjungi TK Negeri Pembina Wasuponda untuk melakukan penilaian lomba PAUD Holistik Terintegrasi di Kecamatan Wasuponda, Jumat (09/12/2022).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bunda PAUD sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Hj. Sufriaty Budiman didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Hj. Masrah Bahri Suli, Camat Wasuponda beserta Ketua TP PKK Kecamatan Wasuponda, berharap agar tenaga pendidik dan orang tua siswa di Sekolah PAUD senantiasa melakukan kolaborasi dalam mendidik anak-anak usia dini.

Hal tersebut disampaikannya saat menyambangi TK Negeri Pembina Wasuponda untuk melakukan penilaian lomba PAUD Holistik Terintegrasi di Kecamatan Wasuponda, Jumat (09/12/2022).

Turut mendampingi, Staf Ahli TP PKK Lutim, para pengurus TP PKK Lutim dan Kecamatan Wasuponda, para pengurus DWP Lutim, para tim penilai PAUD HI dan UP2K, dan Kepala Desa Tabarano.

Ia juga mengatakan, tujuan penilaian tersebut untuk melihat secara langsung sarana dan prasarana yang ada di sekolah masing-masing kecamatan sebagai dan kompentensi tenaga pendidik juga perlu ditingkatkan.

“Ini juga sebagai bentuk perhatian pemerintah terkait bagaimana pendidikan anak usia dini, karena kami selalu berharap anak usia dini inilah yang akan menjadi generasi penerus di masa depan,” katanya.

Sufriaty menyampaikan, kepada Camat Wasuponda dan para Kepala Desa untuk mengajak seluruh masyarakat agar mau menyekolakan anaknya.

“Karena pasti ada hal yang berbeda ketika anak sekolah dan tidak bersekolah,” Imbuhnya.

Tak hanya itu, menurutnya, para guru dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya. Sehingga bisa mengajarkan seluruh ilmunya kepada anak-anak didiknya.

“Paling utama yang harus dilaksanakam yaitu bagaimana tenaga pendidik memperbaiki diri dan tentunya harus mempunyai kesabaran lebih dalam mendidik anak-anak di sekolah PAUD ini,” tandasnya.

Terakhir, Sufriaty mengingatkan untuk memastikan kondisi anak-anak didik di sekolah PAUD tersebut, untuk menghindari anak yang masuk kategori stunting.

“Namun jika ada yang masuk dalam kategori itu, segera lakukan kerjasama dan laporkan kepada kepala puskesmas dan kepala puskesmas juga harus melakukan pemeriksaan berkala ke sekolah,” tutupnya.

Sufriaty Budiman bersama rombongan juga mengunjungi UP2K “Nani Bakery” yang dikelola langsung oleh Murniati dengan produk olahan roti di Jl. Belibis 72, Desa Wasuponda, Kecamatan Wasuponda. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup