Bunda PAUD Lutim Paparkan Pentingnya PAUD Holistik-Integratif

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lutim melaksanakan Webinar Penguatan Layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (HI)

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu Timur (Lutim) bersama Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lutim melaksanakan Webinar Penguatan Layanan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif (HI) dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal

Webinar tersebut digelar melalui virtual zoom tahun 2025, di Aula Media Center, Kominfo-SP Lutim, Senin 16 Juni 2025.

Hadir dalam Webinar, Bunda PAUD Luwu Timur, dr. Ani Nurbani Irwan, Kepala Disdikbud, Muh. Syukri, Kasi Kurikulum Paud dan PNF Disdikbud, Amin Sri Muhammad,

Kemudian, Ketua PKG Kecamatan Mangkutana, Len Luasunaung, Camat se-Kabupaten Luwu Timur, beberapa Kepala OPD, Kepala Kantor Kemenag, Kepala Sekolah dan Guru Paud/TK se-Kabupaten Luwu Timur, Korwas serta Ketua IGTKI l Lutim.

Adapun sebagai Narasumber Bunda PAUD Luwu Timur, dr Ani Nurbani Irwan menjelaskan bahwa, PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) merupakan pendidikan yang mengintegritasikan segala aspek dan nilai-nilai dalam pendidikan.

“PAUD HI merupakan pendekatan layanan pendidikan anak usia dini yang menyeluruh dan terpadu, mencakup aspek pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, dan perlindungan anak,” ujarnya.

“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap anak usia dini mendapatkan stimulasi dan layanan yang optimal demi tumbuh kembang yang sehat dan seimbang,” jelas dr Ani Nurbani Irwan.

Kepala Disdikbud Lutim, Muh. Syukri menyampaikan pentingnya untuk memperkuat sinergi dan kolabolasi lintas sektor demi mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas dan menyeluruh.

Sementara itu, Kasi Kurikulum PAUD dan PNF Disdikbud, Amin Sri Muhammad menjelaskan, semakin banyak PAUD yang menerapkan pendekatan HI, maka semakin banyak anak yang mendapatkan layanan berkualitas secara menyeluruh baik fisik, mental sosial, dan spiritual.

“Kunci dari keberhasilan program ini adalah koordinasi dan kerjasama para pemangku kepentingan yang terlibat,” jelasnya.

Ketua PKG Kecamatan Mangkutana, Len Luasunaung dalam laporannya mengungkapkan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna memberikan acuan dalam upaya memenuhi kebutuhan esensial anak usia dini, sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan tahap perkembangan usianya, dan memberikan panduan dalam PAUD HI dengan melibatkan orang tua, masyarakat, satuan PAUD, serta lingkungan sekolah.

“Layanan PAUD HI ini telah menjadi komitmen nasional. Hal ini, tercantum dalam Peraturan Presiden No. 60 tahun 2013 tentang pengembangan anak usia dini Holistik-Integratif, oleh sebab itu PAUD HI menjadi upaya pemerintah pusat, daerah, organisasi mitra, dan masyarakat secara bersama dan terintegrasi,” ungkapnya. (*)

 

 

Tutup