Bupati Bulukumba dan Taufan Pawe Saling Puji pada Pelantikan Pengurus Golkar Bulukumba

LINISULSEL.COM, BULUKUMBA – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy Manaf menghadiri pelantikan pengurus DPD II Golkar Bulukumba di Hotel Agri, Jalan Suprapto, Kabupaten Bulukumba, Kamis, 25 Agutus 2022.

Dalam sambutannya, Andi Muchtar Ali Yusuf menyebut Golkar Sulsel tak asing baginya. Begitupun para kader Golkar.

Dirinya menyebut, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe merupakan sahabat dekatnya.

“Selamat datang sahabat saya. Taufan Pawe ini sahabat dekat saya. Sudah 40 tahun kami kenal. Mulai dari tahun 80-an sampai sekarang silaturahmi saya terjaga,” ungkap Andi Utta, sapaan akrabnya.

Tak hanya itu, Andi Utta mengakui pencapaiannya sampai saat ini tak lepas dari peran Sekretaris Golkar Sulsel Andi Murzaki Wadeng.

“Beliau ini guru sekaligus orang tua saya di SMA 1 Makassar. Pak Arfandy Idris jadi saksinya. Kerasnya beliau kepada muridnya untuk kebaikan kita semua. Saya menjadi kepala daerah  karena peran beliau juga dalam mendidik saya,” tambahnya.

Andi Utta turut mengapresiasi seluruh lurahnya di Kecamatan Ujung Bulu yang hadir dipelantikan Golkar Bulukumba.

Dirinya menilai, momentum ini harus dijadikan kebersamaan antara kader Golkar dan pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun Bulukumba demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

“Saya apresiasi karena dihadiri seluruh lurah saya. Saya kira ini pertama kali. Karena Golkar sudah mengakar di masyarakat,” katanya.

Sementara Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe membenarkan jika dirinya bersama dengan Andi Utta merupakan sahabat dekat.

“Saya sudah seperti saudara, saya sering makan dirumah beliau dan rumah keluarganya. Disamping ada hubungan emosional saya juga mengagumi beliau sebagai entrepreneurship yang sukses namun tetap tidak melupakan asalnya dalam mengabdi kepada masyarakat,” pungkasnya.

Wali Kota Parepare dua periode ini turut memerintahkan anggota Fraksi Golkar untuk selalu mendukung kebijakan Andi Utta sebagai kepala daerah.

“Golkar tidak pernah menjadi musuh pemerintah, tetapi mitra kristis yang memberikan solusi terbaik bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)