Bupati dan Ketua PKK Lutim Buka Lomba Masak Kudapan Ikan, Ini Daftar Juaranya  

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman, membuka secara resmi lomba masak kudapan ikan Inovasi Pencegahan Stunting menggunakan kompor induksi yang diselenggarakan oleh TP PKK Lutim bekerjasama dengan PT. PLN (Persero) UP3 Palopo, di Anjungan Sungai Malili, Kamis (04/08/2022).

Budiman menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba inovasi berbahan ikan tersebut. Ia berharap, melalui acara itu komitmen dari seluruh pihak yang hadir dalam menanggulangi permasalahan stunting secara bersama serta program yang telah dirancang dapat direalisasikan dengan baik.

“PKK sebagai mitra kerja pemerintah daerah diharapkan turut berperan membantu mewujudkan program-program prioritas pemerintah, termasuk dalam hal pencegahan stunting dan mewujudkan Lutim zero stunting,” katanya.

Menurutnya, lomba kudapan berbahan ikan ini, salah satu upaya nyata yang dilakukan TP PKK Lutim untuk memberikan edukasi bagaimana mengolah makanan yang bahannya sederhana menjadi makanan yang Beragam, Bergizi Sehat dan Aman (B2SA).

“Kunci pencegahan stunting ada di 100 hari pertama kelahiran, sehingga perhatian kepada ibu hamil dan balita di bawah dua tahun baik melalui intervensi gizi spesifik maupun intervensi sensitif perlu terus diupayakan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty mengucapkan terimakasih atas partisipasi kepada persatuan organisasi wanita yang telah mengikuti kegiatan itu.

“Sehingga kolaborasi dan kebersamaan dengan seluruh organisasi wanita yang ada di Lutim akan semakin terjaga, jika selalu terlibat di kegiatan lain,” tandasnya.

Ia juga menyampaikan, dengan kudapan ikan inovasi stunting yang telah dibuat oleh para peserta lomba, nantinya akan menjadi contoh bagi masyarakat utamanya para ibu dalam menyajikan makanan bergizi, khususnya untuk anak dengan kategori stunting.

“Tentu dengan inovasi ini, anak yang tadinya cenderung lebih suka makan ayam ketimbang ikan setelah melihat olahan kudapan ikan yang lebih menarik dari biasanya, maka ia akan tertarik mengonsumsinya,” harapnya.

Terakhir, ia berharap lomba masak dengan menggunakan kompor induksi dari PT. PLN ini, dapat digunakan di mana saja dengan hemat energi dan tenaga serta tidak berbahaya untuk anak-anak jika tersentuh, itu tidak panas.

Di tempat yang sama, Manajer PT. PLN UP3 Palopo, Alimuddin menyampaikan terimakasih kepada Ketua TP PKK Lutim yang senantiasa bekerjasama PT. PLN dalam mensosialisasikan kompor induksi.

Sehingga pihaknya berharap ibu-ibu bisa merasakan bagaimana menggunakan kompor induksi.

“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, kompor induksi bisa semakin banyak digunakan dan bisa menunjang program pemerintah untuk mencegah imising karbon di udara,” tutupnya.

Kegiatan lomba masak dengan menyajikan pelbagai olahan berbahan dasar ikan tersebut, diikuti oleh 20 peserta yang terdiri dari 11 pengurus TP PKK Kecamatan se-Lutim dan sembilan perwakilan Persatuan Organisasi Wanita se-Lutim.

Adapun hasil lomba masak berdasarkan penilaian dari Tim Juri yang terdiri atas dr. Budi (Spesialis Gizi RSUD I Lagaligo), Said Azis (Manager Kontruksi PT. PLN UP3 Palopo), dan Vanni Wijaya (Pemilik Cathering Rivano) adalah sebagai berikut, juara satu diraih oleh Bhayangkari, juara dua oleh TP PKK Malili, juara tiga oleh TP PKK Tomoni.

Juara harapan satu TP PKK Tomoni Timur, harapan dua TP PKK Kecamatan Wotu, harapan tiga TP PKK Kecamatan Angkona dan juara favorit Persit KCK Cabang XXXVIII.

Selain itu, Ketua TP PKK Lutim juga menyerahkan hadiah bagi masyarakat yang berumur 50 di tahun 2022 dan bagi masyarakat yang telah menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia.

Turut hadir, perwakilan Dharmayukti Karini, Perwakilan Adhyaksa Dharma Karini, Persit KCK Cabang XXXVIII, Bhayangkari Cabang Lutim, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lutim, DWP Kemenag Lutim.

DWP Badan Pusat Statistik, TP PKK kecamatan se-Lutim, Persatuan Istri Karyawan PT. PLN, PT. PDS, Pedagadaian Cabang Malili, PT. CLM Malili, dan Camat Malili. (*)