Bupati Husniah Luncurkan Program Gowa Caradde “Ayo Mengaji”, Ini Tujuannya
LINISULSEL.COM, GOWA – Bupati Gowa, Husniah Talenrang, meluncurkan program ‘Ayo Mengaji’ di SD Negeri 6 Bontokamase, Sungguminasa, Kecamatan Sombaopu, Senin (10/3/2025).
‘Ayo Mengaji’ bagian dari program Gowa Caradde (Gowa Cerdas), yang menjadi salah satu prioritas dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Gowa, Husniah Talenrang-Darmawangsyah Muin.
Di hadapan murid dan guru SD Negeri 6 Bontokamase, Husniah mengatakan bahwa program Ayo Mengaji bertujuan mencetak generasi muda Kabupaten Gowa yang tidak hanya unggul dalam bidang pendidikan akademik tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
“Hari ini kami meluncurkan Gowa Caradde, ‘Ayo Mengaji’, dengan tujuan untuk menciptakan anak-anak Kabupaten Gowa yang unggul tidak hanya dalam pendidikan akademik, tetapi juga dalam penguatan karakter,” ujar Husniah.
Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN ) Gowa ini menambahkan, Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter menjadi hal yang sangat penting dalam program ini.
Menurutnya, apabila karakter sudah terbentuk dengan baik, pendidikan akademik akan lebih mudah dilaksanakan.
“SDM yang berkarakter menjadi poin utama dalam program ini, karena jika karakternya sudah terbangun, Insya Allah pendidikan akademiknya juga akan berjalan lancar,” lanjut Bupati Husniah.
Program Gowa Caradde “Ayo Mengaji” ini diharapkan menjadi fondasi bagi masa depan generasi penerus Kabupaten Gowa yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kepribadian yang luhur, sehingga mereka bisa menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
Husniah menjelaskan, program ini mewajibkan seluruh siswa TK, PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten Gowa untuk mengaji sebelum pembelajaran dimulai.
Ia berharap program ini bisa terlaksana dengan baik dan menjadi langkah awal dalam mewujudkan Gowa yang semakin maju.
“Semua sekolah di Kabupaten Gowa wajib memulai kegiatan belajar dengan mengaji minimal selama 30 menit. Saya yakin ini bisa terlaksana dengan baik karena kita semua memiliki niat dan keinginan yang sama untuk menjadikan Gowa lebih baik dan maju, dimulai dengan doa dan bacaan yang kita lantunkan melalui pendidikan mengaji di setiap sekolah,” tambahnya.
Ketua Perempuan Amanat Nasional (Puan) Sulsel ini juga berharap, kebiasaan mengaji ini tidak hanya diterapkan di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga.
Ia menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendukung pembentukan kebiasaan positif ini di rumah.
“Karakter yang kita tanamkan sejak dini melalui mengaji ini adalah bentuk investasi untuk masa depan. Karakter yang baik akan melahirkan SDM yang dapat membangun Gowa menjadi lebih maju. Oleh karena itu, kebiasaan mengaji harus diterapkan bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah,” jelasnya.
Melalui langkah ini, Bupati Husniah berharap dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi Kabupaten Gowa, serta mendukung visi dan misi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap menghadapi tantangan masa depan. (*)