Bupati Lutim Ajak Aparat Pemerintah Biasakan Tepat Waktu Jika Dapat Undangan Hadiri Acara

Bupati Lutim H Budiman

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman sejak jadi bupati telah menciptakan beberapa inovasi yang bisa dibilang tidak pernah dilakukan oleh para pendahulunya.

Inovasi tersebut diantaranya mengubah hari olahraga yang biasanya di Jumat dimajukan ke hari Rabu yang diistilahkan Rabu Sehat dan Hari Jumat sebagai Jumat Berbagi.

Mengajak dunia usaha untuk ikut membangun daerah. Dan mewajibkan seluruh ASN dan Honorer untuk memakai Baju Adat Nusantara tiap tanggal 10 tiap bulannya.

Nah, baru-baru ini Budiman mengutarakan bahwa saat ini sedang berusaha untuk mengubah paradigma negatif masyarakat terkait aparat pemerintah yang selalu terlambat menghadiri acara masyarakat

“Saat ini, saya membiasakan diri untuk tidak terlambat. Tidak boleh lagi ada aparat pemerintahan ditunggu jika ada undangan dari masyarakat, karena kita ini pelayan masyarakat,” kata bupati.

“Saya gelisah kalau ada kegiatan berbenturan, karena saya menganut prinsip tidak boleh terlambat,” ungkap Budiman saat menghadiri acara bersih Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tomoni, Rabu (14/09/2022).

Bupati ingin mengubah perspektif masyarakat bahwa pemerintah itu tidak ditunggu. Karena prinsip kepemimpinan itu seperti peribahasa orang Jawa yakni, Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mbangun Karso Tut Wuri Handayani.

Peribahasa ini, semua pimpinan dunia jadikan prinsip, hanya bahasanya berbeda, tidak boleh kita tinggalkan.

“Jadi pak desa dan teman-teman yang sama bajunya dengan saya, mari kita ubah kebiasaan buruk kita yang selalu ditunggu, kalau tidak hal yang sangat mendesak, mari kita hadir tepat waktu,” ajak Budiman.

Pada kesempatan ini, orang nomor satu di Bumi Batara Guru ini juga membeberkan bahwa, berkat doa kita semua APBD Luwu Timur naik dari Rp 1,5 triliun menjadi 1,7 triliun lebih.

“Kenapa? Karena kita semua bersyukur. Siapa yang bersyukur maka akan Allah tambah nikmatnya, namun siapa yang kufur, azab lebih pedih,” kata Bupati disambut tepuk tangan hadirin.

Menurut mantan Guru Olahraga ini, cara untuk mensyukuri semua nikmat itu ialah dengan melayani masyarakat dengan baik.

Selain itu kata Bupati, di Sulawesi Selatan ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Luwu Timur terbaik diseluruh kabupaten.

Apa indikatornya  Pendidikan yang baik, harapan usia (lama hidup), kualitas kesehatan, dan kemampuan daya beli masyarakat lebih tinggi dari daerah lain.

“Jadi saya berharap agar semua program mari kita solidkan, mulai dari desa sampai Bupati, sehingga semua program yang kita canangkan bisa kita laksanakan secara bersama-sama,” tutup Bupati Luwu Timur. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup