Bupati Lutim Launching Mandiri Benih Padi dan Serahkan Bantuan Alsintan
LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman menghadiri Temu Wicara sekaligus melaunching Mandiri Benih Padi Kabupaten Luwu Timur dan menyerahkan sejumlah bantuan sektor pertanian yang berlangsung di Instalasi Kebun Benih (IKB) di Desa Teromu, Kecamatan Mangkutana, Kamis (07/07/2022).
Kegiatan diawali penyerahkan benih padi ke Pemdes Rinjani Kecamatan Wotu, bantuan benih padi Inhibrida kepada 11 kecamatan yang merupakan program Peningkatan Indeks Pertanaman (PIP).
Selanjutnya penyerahan bantuan Alsintan pasca panen tanaman pangan berupa Corn Sheller Mobile kepada Kelompok Tani Me Ura, Desa Maleku, Kecamatan Mangkutana.
Dan bantuan yang merupakan gerakan bantuan pangan kepada masyarakat dalam rangka hari besar keagamaan nasional berupa minyak goreng dari Kementerian Pertanian RI bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Sulsel.
Dalam sambutannya, Bupati Budiman mengatakan bidang pertanian merupakan sektor kedua terbesar penyumbang PDRB untuk Luwu Timur.
“Sektor pertama ialah pertambangan kurang lebih 44% sumbangsih untuk pendapatan Luwu Timur. Sementara 23% lebih disumbang oleh sektor pertanian. Jadi kedua sektor ini merupakan penyumbang terbesar pendapatan untuk Luwu Timur,” jelasnya.
“Jadi, kita luar biasa sekali di sektor pertambangan. Dulu sebenarnya lebih 50%, jadi ketika sektor ini terkontraksi minus, maka pertumbuhan ekonomi kita akan tonjol kebawah,” katanya.
“Saya bersyukur waktu covid kemarin, pertanian ini terkontraksi minus 0,25, tahun lalu sudah plus 4,19, itu membahagiakan kita,” ungkap Bupati.
Jadi, orang nomor satu di Bumi Batara Guru berharap, bantuan yang diberikan ini menjadi stimulan, menjadi penguat dalam rangka bagaimana pertanian ini bisa jauh lebih baik lagi kedepan.
“Silahkan manfaatkan bantuan tadi dengan baik, dan mudah-mudahan dengan bantuan itu kesejahteraan kita bisa meningkat,” jelasnya.
“Tentu harapan saya kepada Dinas Pertanian dan seluruh penyuluh untuk hadir selalu bersama petani dengan harapan kebersamaan itu jika ada masalah di pertanian bisa dengan cepat terselesaikan,” tandas Budiman. (*)
Sem
Tinggalkan Balasan