Bupati Lutim Serahkan Bantuan Sarana Perikanan, Mulai dari Benur Hingga Kapal

Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyerahkan secara simbolis Bantuan Sarana Perikanan kepada Kelompok Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Pengolah Hasil Perikanan, di Gedung Pertemuan Kecamatan Wotu, Senin (12/12/2022).

LINISULSEL.COM, LUWU TIMUR – Bupati Luwu Timur, H. Budiman menyerahkan secara simbolis Bantuan Sarana Perikanan kepada Kelompok Nelayan, Pembudidaya Ikan, dan Pengolah Hasil Perikanan, di Gedung Pertemuan Kecamatan Wotu, Senin (12/12/2022).

Selain menyerahkan Bantuan Perikanan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Luwu Timur ini juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan), penerbitan NIB (Nomor Izin Berusaha) dan Tata Cara Pengemasan, Pemasaran Hasil Perikanan yang buka juga oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman.

Untuk Bantuan Sarana Perikanan Tangkap diberikan kepada 32 kelompok berupa: Mesin 324 unit, Perahu 76 unit, Alat Penangkap Ikan 160 paket, Alat Bantu Penangkap Ikan 100 paket, dan Alat Bantu Keselamatan Diri 207 buah.

Sementara bantuan sarana Budidaya diberikan kepada 51 kelompok, berupa: Benur 1.280.000 ekor, Nener 125 ekor, Benih Ikan Air Tawar 96.604 ekor, Mesin Budidaya 97 unit, Bibit Rumput Laut 5 ton, dan Tali 13 Ton.

Terakhir Bantuan Sarana Pengolahan Hasil Perikanan berupa 3 unit pengolahan ikan kepada 3 kelompok, diantaranya: kelompok Latifa Food Desa Lera, Kecamatan Wotu, kelompok Cahaya Berkah Desa Maliwowo, Kecamatan Angkona, dan kelompok Lure Desa Wewangriu, Kecamatan Malili.

Selain Bantuan Alat Perikanan, pada kesempatan ini 891 orang nelayan yang mendapatkan perlindungan dari BPJS juga menerima Kartu BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati Budiman didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Luwu Timur.

Bupati Luwu Timur, H. Budiman dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, tidak semua orang bisa menerima bantuan. “Jadi saya berharap kepada yang terima bantuan, niatkan ki bahwa kedepan saya juga harus memberi bantuan,” katanya.

Ia juga berharap agar masyarakat memanfaatkan mesin bantuan perikanan ini dengan baik, artinya ada potensi peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat, ketersediaan protein bagi masyarakat sehingga generasi kita tidak ada yang stunting.

Bupati Budiman juga meminta kepada kelompok yang menerima bantuan mesin agar menjaga dengan baik bantuan tersebut karena itu merupakan tempat bapak ibu mencari rezeki.

“Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan dengan baik, digunakan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat dan ekonomi keluarga,” tutup Bupati Budiman.

Kepala Dinas Perikanan, Alimuddin Nasir melaporkan, tujuan kegiatan ini ialah memotifasi masyarakat untuk mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah yang disyaratkan bagi kesehatan agar terbentuk manusia Indonesia yang kuat, sehat, dan cerdas, serta yang paling utama mencegah stunting.

Selanjutnya, kata Alimuddin, memberi pencerahan kepada pelaku usaha pengolahan hasil perikanan untuk mendapatkan nomor identitas pelaku usaha sesuai dengan bidang usaha yang diatur dalam klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia, agar supaya usaha mereka mendapatkan legalitas dari pemerintah dalam bidang usahanya masing-masing.

“Terakhir, memberikan kepercayaan diri terhadap usaha mereka dapat berdaya saing, baik pasar regional, nasional, bahkan internasional,” tandas Alimuddin Nasir.

Turut hadir Camat Wotu, Iskandar Muda bersama Ibu, Ketua TP PKK Lutim, Hj. Sufriaty Budiman sekaligus menjadi narasumber sosialisasi.

Ketua DWP Dinas Perikanan, Sekretaris Dinas Perikanan beserta jajarannya, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lutim, para Kepala Desa beserta TP PKK Desa, dan para penerima bantuan perikanan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup