Bupati Lutra Audiensi ke BP3KP Sulawesi III, Bahas Penyediaan Rumah Layak Huni
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara (Lutra) Andi Abdullah Rahim melakukan kunjungan dan audiensi di kantor Balai Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman (BP3KP) Sulawesi III.
Kunjungan dan audiensi tersebut diterima langsung oleh Kepala BP3KP Sulawesi III, Bakhtiar beserta jajaran di Jalan Penjernihan Raya Nomor 22, Makassar, Jumat (11/7/2025).
Dalam sambutannya, Bakhtiar menyampaikan ucapan selamat datang serta apresiasi atas kunjungan kerja tersebut.
“Terima kasih dan apresiasi kami ucapkan atas kunjungan pemda Kabupaten Luwu Utara, tentu kita berharap Pemerintah Daerah agar lebih aktif dalam penyusunan dokumen perencanaan kawasan, pemenuhan readiness criteria, serta penguatan peran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan permukiman, sehingga program siap hadir,” ucapnya.
Sementara itu, Andi Rahim dalam sambutannya memaparkan profil wilayahnya, termasuk data kemiskinan dan rumah tidak layak huni.
“Kabupaten Luwu Utara merupakan kabupaten terluas di Sulawesi Selatan, oleh sebab itu besar harapan kami pada program 3 juta rumah pada tahun 2025 agar kiranya usulan 1.926 rumah yang tersebar di Kabupaten Luwu Utara dapat terlaksana,” ungkap Andi Rahim.
Andi Rahim juga mengusulkan program Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) pada lokasi Huntap pasca bencana, pembangunan rusun untuk korban bencana dan membahas strategi teknis dan kelembagaan dalam upaya percepatan penanganan kawasan kumuh, termasuk integrasi program antara pusat dan daerah, serta sinkronisasi data dan usulan lokasi prioritas.
“Penanganan kawasan kumuh tidak hanya soal membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memastikan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan. Oleh karena itu, sinergi antar lembaga menjadi sangat penting, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan program di lapangan,” kata Andi Rahim
“Kunjungan ini merupakan bentuk komitmen dalam mempererat hubungan kerja sama antar pusat dan daerah, khususnya dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di bidang perumahan dan kawasan permukiman khususnya di Kabupaten Luwu Utara,” tandasnya. (*)
