Bupati Lutra Dapat Bantuan Penanganan Darurat Hidrometeorologi dari BNPB
LINISULSEL.COM, LUWU UTARA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menerima dukungan operasional penanganan darurat Hidrometeorologi basah senilai Rp 539 juta lebih dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI).
Dukungan operasional itu diterima Indah Putri bersama sejumlah kepala daerah lainya dalam forum rapat koordinasi (rakor) penanganan bencana hidrometeorologi Provinsi Sulawesi Selatan di rumah rapat kantor gubernur Sulsel, Kamis (2/1/2025).
Rakor ini dihadiri langsung oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Pratikno. Kepala BNPB RI, Letjen TNI Dr. Suharyanto.
Kemudian, Kepala BMKG RI, Prof. Dwikorita Karnawati, Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Yudiawan Wibisono dan kepala daerah se-Sulsel.
Bantuan dukungan operasional yang diterima Pemda Luwu Utara Rp 539 juta tersebut terdiri dari Rp150 juta dana siap pakai, selimut 100 lembar, tenda pengungsi 2 set, makanan siap saji 50 paket, hygene kit 50 paket, tenda keluarga 4×4 10 unit, 100 paket sembako, pompa Alkon 1 unit dan 100 lembar matras.
Menko PMK Pratikno mengatakan, bantuan ini belum seberapa, namun untuk tanggap darurat awal sudah lumayan. Selanjutnya, nanti sambil menunggu bantuan selanjutnya.
“Kita melakukan rapat koordinasi penanggulangan bencana alam sebagaimana sudah dijelaskan oleh Kepala BMKG, bahwa memang kita ada potensi bencana karena curah hujan yang tinggi, karena itu perlu kita antisipasi,” ungkap Pratikno.
Pratikno menyampaikan ini bukan hanya curah hujan yang tinggi, tapi implikasinya juga tanah longsor, banjir, bahkan ombak tinggi yang harus diketahui oleh para nelayan.
“Kami bersama jajaran Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan bupati dan wali kota telah disediakan semua agar dampak dari bencana ini dapat ditangani seminimal mungkin,” kata Pratikno.
Sementara itu, Indah Putri mengungkapkan, jika di Luwu Utara kondisi sungai-sungai besar telah lama mengalami pendangkalan.
“Sehingga hujan sebentar saja sungai meluap dan merembes ke pemukiman warga. Seperti di Sungai Rongkong, Masamba, Baliase,” ungkap Indah Putri.
Indah Putri juga mengapresiasi pemerintah pusat yang kembali menurunkan bantuan dukungan operasional penanganan darurat Hidrometeorologi.
“Semoga bantuan ini dapat mengurangi resiko jika terjadi bencana, dan bantuan ini juga dapat meringankan beban masyarakat kita yang terdampak,” harap Indah Putri. (*)