Cegah Stunting, FKJ Kukuhkan 429 Tim Pendamping Keluarga

FKJ Kukuhkan Tim Pendamping Keluarga

LINISULSEL.COM, PALOPO – Plt Kepala DPPKB Kota Palopo, Farid Kasim Judas, S.H.,M.Si. MH.m mewakili Walikota Palopo mengukuhkan Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kota Palopo Saodenrae Convention Center (SCC) Minggu (27/03/2022).

Kegiatan ini bertema “Bersinergi dan Berkolaborasi Mencegah dan Mengatasi Stunting Untuk Mewujudkan Kota Palopo Zero Stunting”.

Farid Kasim Judas, mengatakan sesuai instruksi pemerintah pusat, untuk membantu mencegah Stunting maka perlu membentuk Tim Pendamping Keluarga bagi calon pengantin.

Itu bertujuan untuk mengedukasi dan memberi pemahaman tentang bahaya Stunting, yang terjadi di Masyarakat.

Berkaitan dengan itu Pemerintah Kota Palopo terus berupaya Mencegah, dan Fokus dengan penargetan penurunan angka kasus Stunting untuk meciptakan warga yang sehat mandiri dan produktif.

“Terima kasih dengan adanya tim ini, nantinya dapat membantu Pemerintah dalam menyelesaikan fenomena kasus stunting yang masih ada, khususnya di Kota Palopo, tak lupa juga kepada semua pihak yang bekerja mendukung penyelesaian pencegahan Stunting ini, tetap bersemangat dalam menjalankan tugas,” ujarnya.

FKJ menjelaskan, agar para pejabat lemerintah, Dinas-Dinas terkait agar lebih peduli, memberikan perhatian terhadap masyarakat, mengedukasi tentang stunting di usia dini, memberikan solusi yang terbaik, bagi warga Kota Palopo.

Dalam upaya mewujudkan masyarakat sehat. Di kalangan masyarakat khususnya keluarga.

Dinas Kesehatan Kota Palopo, para Lurah dan Camat se-Kota Palopo, terus berkordinasi bekerja sama berupaya mencarikan solusi-solusi yang efektif, untuk menurunkan angka Stunting dan mencegahnya bahkan menjadikan Zero Stunting untuk Kota Palopo.

Kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan, Sesuai dengan keputusan Walikota Palopo nomor 476/30/SK/DPP&KB/1/2022, telah dikukuhkan Plt.Kepala DPPKB Kota Palopo, Farid Kasim Judas MH., sebanyak 429 Calon Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kota Palopo dengan suasana yang hikmat.

“Kita mesti bisa menginventarisir tiap warga Kota Palopo, agar kita bisa tau persoalan apa yang dihadapi masyarakat kita, menemukan dan memberi solusi penyelesaiannya. Persoalan penyakit bawaan yang ada di Masyarakat, juga perlu kita perhatikan, diobservasi, melalui tim pendamping keluarga, yang nantinya berkoordinasi dengan Puskesmas, Dinas Terkait, untuk mengambil langkah-langkah menyelesaikan persoalan ini,” tutup FKJ.

Turut hadir, Kepala Bappeda Kota Palopo, Kadis Kesehatan Kota Palopo, Kepala Kemenag Kota Palopo, TP. PKK Kota Palopo, Para Camat se- Kota Palopo, Para Lurah se- Kota Palopo, Calon Pendamping Keluarga Kota Palopo dan tamu undangan lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup