Club Sepakbola Ponpes DDI Mangkoso Layangkan Surat Protes di Final Liga Santri 2022, Ini Sebabnya

Club Sepakbola Ponpes DDI Mangkoso Layangkan Surat Protes di Final Liga Santri 2022

LINISULSEL.COM, PINRANG – Perhelatan final sepakbola piala KASAD Liga santri 2022 di stadion Bau Massepe Kabupaten Pinrang menuai aksi protes, Selasa (2/8/2022).

Club santri Manahilil Ulum DDI Kaballangang Pinrang yang berhadapan club santri Ponpes DDI Mangkoso diduga melakukan kecurangan pada susunan daftar pemain.

Sejumlah pemain santri perwakilan Pinrang yang ikut berlaga rupanya tidak lagi terdaftar sebagai santri atau sudah tamat sekolah.

Bahkan beberapa pemain mereka diantaranya, diketahui namanya tidak ada dalam data emis di Kemenag, sesuai sekolah yang mereka masukkan mendaftar di liga santri ini.

“Kami menemukan beberapa bukti pelanggaran pemain santri asal Pinrang ini. Jumlahnya ada delapan pemain yang rupanya tidak sesuai syarat untuk ikut bermain. Ada yang sudah tamat dan ada juga yang ternyata memang tidak tercantum namanya di emis Kemenag,” kata pelatih santri DDI Mangkoso, Yusripar.

Pelatih bersama tim Official club santri DDI Mangkoso pun melayangkan surat laporan beserta bukti pelanggaran kepada pihak pengawas dan pelaksana pertandingan liga santri.

Tim official club santri DDI Mangkoso, Andi Syamsul Alam, mengarapkan pihak pelaksana dapat berlaku adil dalam liga santri ini.

“Sebab jika tidak, piala KASAD liga santri ini dapat tercederai dan kami anggap tidak sportif. Jadi kami sangat mengharapkan keadilan dalam keputusan nanti,” ujar Andi Syamsul Alam yang juga pembina Ponpes DDI Mangkoso.

Sementara itu, pengawas pertandingan, Ahmadi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti surat protes yang dilayangkan pihak Ponpes DDI Mangkoso.

Ia juga berjanji segera mengeluarkan hasil keputusan atas laporan dugaan pelanggaran daftar pemain santri Pinrang tersebut.

“Dalam waktu 12 jam usai pertandingan final, keputusan segera kita umumkan. Jadi tunggu saja hasil sidang. Jika memang nantinya terbukti sesuai laporannya, tentu akan dijatuhi sanksi (diskualifikasi),” tandasnya.

Sebelumnya, tim Official bersama pelatih sepakbola Ponpes DDI Mangkoso telah melayangkan laporan ke panitia jelang laga final digelar.

Namun pihak dari pelaksana, Askab PSSI menyatakan sesuai petunjuk teknis (Juknis) laporan baru bisa diterima setelah pertandingan usai. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
Tutup