Debat Kandidat Pilwalkot Palopo, FKJ-NUR Paling Jelas Jabarkan Visi-Misi

Pasangan calon Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas dan Nurhaenih (FKJ-Nur) saat debat publik terbuka, Minggu (3/11/2024).

LINISULSEL.COM, MAKASSAR – Pasangan calon Wali Kota Palopo, Farid Kasim Judas dan Nurhaenih (FKJ-Nur), dinilai lebih unggul dibandingkan tiga pasangan lainnya dalam debat publik terbuka yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo, Minggu (3/11/2024).

Dengan penuh percaya diri, FKJ bersama Wakilnya, Nurhaenih, berhasil memberikan tanggapan yang memuaskan terhadap semua pertanyaan yang diajukan oleh moderator.

Dalam kesempatan tersebut, FKJ mampu merinci dengan jelas setiap program yang ditawarkan, menegaskan kesiapan mereka untuk memimpin Kota Palopo jika terpilih.

“Kami terus komitmen untuk membangun kota palopo dari seluruh sektor serta berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui visi dan misi Pasnagan FKJ Nur,” kata FKJ.

FKJ dan Nurhaenih berkomitmen untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses pelayanan publik. Mereka juga berjanji memberikan ruang bagi penyandang disabilitas, mengutamakan kesetaraan gender dalam pemerintahan, serta memastikan bahwa layanan pendidikan dan kesehatan dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Jadi jangan ragu kami akan menyederhanakan pelayanan sehingga akses internet dapat mengakses mol pelayanan publik juga akan tersedia di kantor-kantor kelurahan dan kecamatan,” kata FKJ

FKJ dan Nurhaenih juga akan fokus pada program Smart City yang mencakup berbagai aspek, antara lain smart government, smart economy, smart health, smart environment dan smart society.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Palopo melalui pemanfaatan teknologi yang efisien dan inovatif.

“Ini semua akan menjadi fokus kami dan konsen kami jika diamanatkan menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali untuk Kota Palopo,” tutur FKJ.

Debat ini menjadi ajang penting bagi FKJ-Nur dalam menyampaikan visi dan misi mereka kepada publik, serta menunjukkan keunggulan dalam menyikapi isu-isu yang dihadapi masyarakat. (*)

Tutup